“Kebenaran yang Mendewasakan”

Galatia 4:1-7

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara menjadi orang-orang yang benar dan dewasa rohani di dalam Tuhan Yesus Kristus.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang terjadi dengan orang-orang Kristen yang belum akil balig? (3)

.....................................................................................

2. Untuk apa Allah mengutus Anak-Nya? (4-5a)

.....................................................................................

3. Akan menjadi apa kita setelah ditebus oleh Anak Allah? (5b-7)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Orang-orang Kristen di Galatia, seperti kebanyakan orang Kristen ingin bertumbuh dan maju bagi Kristus; tetapi sayangnya untuk mencapai hal itu mereka memakai cara yang salah. Pengalaman mereka tidak terlalu jauh berbeda dengan pengalaman orang-orang Kristen masa kini yang terlibat dalam berbagai gerakan dan ajaran baru dengan harapan akan menjadi orang Kristen yang lebih baik. Motif-motif mereka mungkin benar, tetapi sekali lagi cara-daranya salah. Inilah kebenaran yang ingin disampaikan Paulus kepada orang-orang Kristen di Galatia. Para penganut Yudaisme telah mempesona mereka sehingga mereka beranggapan bahwa hukum Taurat akan menjadikan mereka orang Kristen yang lebih baik.

Paulus tetap berpegang pada pendiriannya bahwa hukum Taurat merupakan tahap permulaan dalam agama, dan bahwa yang disebut manusia dewasa ialah manusia yang melandaskan hidupnya pada anugerah. Bagi Paulus, agama yang didasarkan pada hokum Taurat, adalah sama dengan halk-hal yang masih bersifat permulaan, dan dianggapnya tak berdaya. Hukum Taurat dapat menentukan dan membuktikan dosa manusia, tetapi tidak dapat memberikan pengampunan untuk dosa masa lalu maupun kekuatan untuk menaklukkan dosa masa depan.

Dalam bagian ini Paulus ingin meyakinkan orang-orang Galatia bahwa mereka tidak memerlukan hukumTaurat lagi untuk mendapatkan keselamatan. Allah telah mengutus Anak-Nya untuk menebus manusia yang takluk kepada hukum Taurat, sehingga kita diterima menjadi anak-anak-Nya, ahli-ahli waris kerajaan-Nya. Itu semua kita dapatkan bukan karena kita telah melakukan sesuatu melainkan karena Allah sendiri dengan anugerah-Nya mau mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Pertanyaannya, setelah Allah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya apakah kita akan terus memacu diri kita menjadi semakin dewasa di dalam Tuhan ataukah kita akan membiarkan diri kita dipengaruhi oleh ajaran-ajaran yang tidak benar dan memperhambakan diri kita lagi kepadanya?

M3 = Melakukan FT

1. Bersyukurlah karena Allah mau mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya dan ahli waris kerajaan-Nya. Peliharalah iman dengan giat membaca Firman Tuhan dan setia dalam pekerjaan Tuhan.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikan berkat yang saudara dapatkan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman sehingga mereka juga merasa yakin bahwa mereka adalah anak-anak dan ahli-ahli waris kerajaan Allah.

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu.

Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.

1 Yohanes 3:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”