”Berkat Dari Memberi”

2 Korintus 9:6-15

M1 = Menerima FT

1. Bersyukurlah atas semua berkat yang telah Tuhan berikan kepada saudara dan juga mintalah Tuhan untuk menolong supaya bisa mengalami berkat ketika kita belajar memberi.

M2 = Merenungkan FT

1. Tuliskan 3 pelajaran tentang memberi yang disampaikan Paulus kepada jemaat di Korintus! (ay. 6-8)

.....................................................................................

2. Sebutkan minimal 5 berkat yang akan diterima oleh orang-orang yang berani memberi? (ay. 8-12)

.....................................................................................

3. Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang telah melihat dan merasakan kesetian jemaat Korintus dalam memberi? (ay. 13-14)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Dalam perikop hari ini, Paulus mengajarkan tentang sukacita dan berkat yang diterima oleh orang-orang yang setia memberi. Berkaitan hal itu, ditekankan sikap seperti apa yang dikembangkan oleh jemaat Korintus dalam memberi. Dengan diawali hukum memberi: ‘yang menabur sedikit akan menuai sedikit dan yang menabur banyak akan menuai banyak pula’, Paulus mengingatkan mereka untuk memberikan dengan sukarela dan percaya bahwa Tuhan melimpahkan segala kasih karunia-Nya sehingga senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu bahkan berkelebihan dalam pelbagai kebajikan. Perhatikanlah! ketika saudara berani memberi dengan rela dan percaya, Tuhan senantiasa memberkati segalanya , bahkan akan berkelebihan. Selanjutnya ia mengingatkan untuk tidak kuatir dengan apa yang akan diberikan dan apa yang bisa dinikmati jika memberi. Oleh sebab itu, di ayat 10-11, dinyatakan bahwa Tuhanlah yang akan menyediakan benih dan roti untuk dimakan, bahkan yang melipatgandakannya. Selain itu, Tuhan jugalah yang memperkaya dengan segala kemurahan hati. Jadi segalanya adalah berasal dari Tuhan, bukan merupakan usaha atau kebaikan dirinya. Ini juga berarti segala yang ada pada saudara itu bukan milik sendiri, itu milik Tuhan yang dipercayakan untuk dinikmati dan dikelola dengan bertanggung jawab. Dengan ini Paulus ingin mengajar jemaat untuk menikmati berkat secara bertanggung jawab, juga bertanggung jawab dalam membagikannya kepada sesama. Sebagai orang yang bertanggung jawab dan telah menikmati berkat Tuhan, jemaat Korintus adalah jemaat yang setia dalam melakukan pelayanan kasih dengan memberi (ay. 12). Akibatnya, banyak keperluan orang-orang kudus yang dicukupkan, dan hal itu mendatangkan ucapan syukur kepada Tuhan, serta orang lain yang mendengar, melihat dan merasakan pelayanan kasih memuliakan Tuhan dan mendoakan mereka.

Saudara, apa yang ada pada hari ini adalah milik Tuhan yang dipercayakan untuk dikelola dengan bertanggung jawab. Saudara bukanlah pemilik yang berhak untuk menahan pemberian yang dipercayakan. Sebagai pengelola, saudara diberi kepercayaan untuk menikmati dengan bertanggung jawab, tetapi lebih dari itu il untuk membagikan pemberian itu baik kepada keluarga kita, teman kita, tetangga kita, gereja kita, ataupun lembaga-lembaga pelayanan yang membutuhkan. Supaya dengan pemberian itu ada banyak kebutuhan yang tercukupi , ada banyak orang yang merasakan anugrah Tuhan, dan lebih dari itu Tuhan dimuliakan.

M3 = Melakukan FT

1. Carilah dan temuilah seseorang yang saudara ketahui sedang memerlukan sesuatu. Berikanlah apa yang mereka butuhkan itu (berikan sesuai dengan kemampuan Anda)!

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah berkat dan pelajaran rohani yang saudara dapatkan melalui pengajaran firman Tuhan hari ini kepada anggota keluarga dan teman-temanmu !

“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan

atau bayangan karena pertukaran”. Yakobus 1:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”