“Pujian Dan Penyembahan Para Malaikat”

Lukas 2:13-15

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara dapat merasakan sukacita dan damai sejahtera dari Allah seperti yang juga dinikmati oleh para malaikat.

M2 = Merenungkan FT

1. Hal apa yang malaikat beritakan kepada para gembala? (10)

.....................................................................................

.....................................................................................

2. Siapa saja yang memberikan pujian pada Allah saat itu? (13)

.....................................................................................

.....................................................................................

3. Bagaimana pujian yang malaikat berikan pada Allah? (14)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Apa yang ada di benak saudara saat mendengar kata “malaikat”? Sering orang berpikir bahwa mereka adalah nona-nona cantik, lemah gemulai, ber-lonmg dress putih. Dan apa yang mereka perbuat? Menyanyi dan menari. Tapi ternyata hal itu tidak sepenuhnya benaar. Alkitab tidak menyebutkan jenis kelamin malaikat. Kalau disebutkan, yang ada adalah nama laki-laki, seperti Mikhael, atau Gabriel. Tiga malaikat yang datang pada Abraham juga dissebutkan sebagai “tiga orang lelaki” (Kej 18:2). Tugas mereka juga bukan menari dan menyanyi. Melainkan seperti “kurir” yang bertugas menyampaikan pesan Allah pada manusia. Itulah yang merekja perbuat ketikan mereka diutus menjumpai Abraham, Hagar, Lot, yakub, dsb.

Dalam kisah Natal pun mereka melakukan tugas membawa berita pada Zakharia, Yusuf, Maria dan para gembala. Ada kesukaan besar karena kelahiran Juruselamat (ay 10-11). Ini menunjukkan bahwa tanpa Juruselamat, tidak ada sukacita yang sejati. Kata-kata ini pertama-tama menunjukkan bahwa sebelum manusia mempunyai damai dengan Allah, dan diperdamaikan dengan-Nya melalui kasih karunia Kristus, semua sukacita yang manusia alami adalah palsu dan tidak kekal. Seperti mencari kesenangan duniawi, pesta, dsb. Semua itu hanya bisa memberi kesukaan yang bersifat sementara dan semu. Hanya Yesus yang bisa memberi sukacita yang sejati kepada saudara. Kita yang sudah mempunyai keselamatan dalam Yesus Kristus harus bersukacita. Sukacita ini harus mengatasi segala masalah, penderitaan dsb.

Kabar yang disampaikan oleh malaikat pada para gembala ini adalah suatu suatu hal yang luar biasa, sehingga para malaikat pun memuji Allah: 'Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi' (14a). Karena memang tujuan akhir dari Natal bukanlah sekedar keselamatan manusia, tetapi supaya melalui keselamatan itu manusia lalu memuliakan Allah. Karena itu, kalau saudara sudah diselamatkan, saudara harus hidup untuk kemuliaan Allah, bukan untuk saudara sendiri.

'Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya'. 'damai' bisa menunjuk pada: damai dalam hati, damai antara manusia dengan manusia, damai antara manusia dengan Allah. Namun 'damai' yang dimaksud dengan 'damai sejahtera' di sini adalah damai antara Allah dengan manusia. Dan damai dengan Allah inilah juga menyebabkan damai dalam hati dan damai antara manusia dengan manusia. Biarlah Natal adalah Natal yang membawa berkat seperti yang disampaikan malaikat.

M3 = Melakukan FT

1. Ucapkanlah syukur melalui pujian dan penyembahan saudara pada allah yang telah memberikan saudara sukacita dan damai sejahtera.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah bagaimana saudara merasakan sukacita dan damai sejahtera dari Allah dalam hidup saudara.

“Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria,

ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.” Matius 2:11a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”