”Mulailah Dengan Menolong”
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar firman Tuhan hari ini mengingatkan saudara untuk menyampaikan kasih Kristus dengan cara mengasihi dan menolong sesama yang lemah.
M2 = Merenungkan FT
1. Apakah yang harus kita lakukan terhadap sesama kita yang melakukan pelanggaran? (ay. 1-2)
.....................................................................................
2. Apa syarat yang ada dalam prinsip tersebut? (35)
.....................................................................................
3. Petrus sadar bahwa dirinya dipakai Allah sebagai apa? (39, 41)
.....................................................................................
4. Apa yang ditugaskan Allah pada Petrus, dan kepada siapa Petrus harus menyampaikannya? (42)
.....................................................................................
.....................................................................................
PENGAJARAN
Teguran Paulus yang keras atas penyimpangan yang terjadi di jemaat Galatia menghasilkan respons beragam. Ada yang sadar akan kesalahannya, berdukacita, dan bertobat. Ada pula yang tidak bersalah, namun memakai surat Paulus ini untuk menghakimi mereka yang sudah menyimpang. Paulus tidak ingin ada orang yang bermegah atas kejatuhan orang lain. Justru orang yang rohaninya kuat harus menunjukkan sikap penuh kasih dengan: (1) tidak akan menghakimi saudara yang sedang jatuh, sebaliknya mengampuni dan mengangkatnya (ay. 1). Ini adalah sikap yang meneladani Kristus. (2) menyadari dirinya juga lemah dan bisa jatuh sehingga harus selalu berjaga-jaga (ay. 3). Dan terbangunlah sikap saling menolong dalam menanggung beban di antara sesama anak Tuhan (ay.2). Beban disini bisa berarti kelemahan manusiawi, yang memang terasa sebagai beban berat bagi manusia yang jatuh dalam dosa. Tetapi ini juga bisa berarti segala kesusahan baik rohani maupun jasmani. (3) tidak menilai diri dengan memakai standar manusia melainkan standar firman Tuhan (ay. 4-5). (4) dengan rendah hati menerima teguran firman karena kesalahannya dan bersikap hormat kepada yang menegur dengan kasih (ay. 6).
Paulus juga terus mendorong supaya orang yang jatuh cepat bertobat karena Allah tidak dapat dipermainkan (ay. 7-8). Akhirnya, Paulus juga menasihati jemaat Galatia agar terus menerus mewujudkan karakter ilahi mereka dengan perbuatan-perbuatan yang baik dan menjadi berkat (ay. 9-10). Pada pokoknya setiap perbuatan baik seorang Kristen adalah menyatakan kasih (Gal. 5:14) dan tertuju kepada orang lain. Kasih Kristiani, pertama-tama dinyatakan kepada saudara seiman (Rm. 14:15; 1 Tes. 4:9-10; 2 Tes. 1:3) selain itu, harus menjadi kesaksian di hadapan sekalian orang (Rm. 12:17) dan perlu diperluas sampai menjangkau semua manusia (1Tes.5:15; Rm. 12:18) termasuk musuh (Rm. 12:20).
Seharusnya gereja menjadi wadah yang mewujudkan kasih persaudaraan, dimana ada teguran dan pertobatan dari kesalahan yang dilakukan, ada pengampunan untuk yang bertobat, dan ada rasa hormat kepada orang yang menegur. Hal itu harus dilandaskan atas kasih Tuhan. Jangan menunggu orang lain, mulailah dari diri saudara. Kasihilah dan tolonglah sesama untuk menyatakan bahwa kasih dan kuasa Allah itu juga nyata bagi mereka. Nyatakanlah kerajaan Allah di lingkungan saudara dengan menyatakan kasih dan pertolongan yang nyata kepada sesama saudara.
M3 = Melakukan FT
1. Carilah orang-orang di sekitar saudara yang hari ini sedang membutuhkan pertolongan (mis: membutuhkan pekerjaan, membutuhkan nasihat/teguran, membutuhkan perhatian, dll), temui mereka dan berikanlah pertolongan kepada mereka.
.....................................................................................
M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah dorongan/peringatan yang didapatkan dari firman Tuhan hari ini melalui SMS atau telepon kepada teman komsel, keluarga atau sahabat rohani saudara.
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:16
Komentar