“Panggilan Menjadi Imam Bagi Bangsa-Bangsa”

Keluaran 19:1-6

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara dapat memenuhi panggilan Tuhan untuk menjadi Imam bagi bangsa ini, yang dimulai dari komunitas yang ada di sekitar saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang telah dilakukan Allah bagi bangsa Israel? (4)

..................................................................................................................................................................................................................................

2. Apa yang akan diperoleh bangsa Israel, jika mereka sungguh-sungguh mendengar dan berpegang pada Firman Tuhan? (5)

.................................................................................................................

3. Apakah panggilan Tuhan atas bangsa Israel? (6)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Keluaran pasal 19 ini, mencatat penetapan perjanjian Allah dengan bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari perjanjian dengan Abraham dan keturunannya. Perjanjian itu diteguhkan dengan penampakan Allah kepada Musa untuk semakin menunjukkan kasih dan berkat-Nya atas umat-Nya, Israel.

o Perjanjian ini berlandaskan perdamaian Israel sebelumnya dengan Allah dan persekutuan yang tak henti-hentinya dengan-Nya. Perjanjian ini merumuskan syarat-syarat yang dengannya Israel akan tetap menjadi milik Allah, terus tinggal di dalam berkat-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya bagi bangsa itu (Kej 12:2-3; 26:4).

o Allah bermaksud agar Israel menjadi bangsa yang khusus/ unik, terpilih dan terpisah untuk Allah demi maksud ini. Umat itu harus menanggapi dengan ketaatan dan rasa syukur kepada Allah serta berusaha memelihara perintah-perintah yang ada dan dengan mempersembahkan korban-korban yang ditentukan oleh perjanjian Allah. Sebagai akibat, mereka akan tetap menjadi umat Allah yang khusus kerajaan imam-imam yang kudus dan tidak bercacat.

Ayat 4b menyatakan bahwa sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (Ul 32:11-12; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya. Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ay.5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari perbudakan Mesir.

Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting dalam hubungan saudara dengan Kristus di bawah sebuah perjanjian baru (new covenant). Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkannya dari Mesir, yaitu menjadi kerajaan imam (yaitu dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu bangsa yang kudus. Demikian pula dengan orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1 Ptr 2:5-9; Why 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah, supaya dapat menjadi saluran berkat melalui pemenuhan akan panggilan Allah untuk menjadi Imam bagi bangsa ini. Sudah siapkah saudara akan panggilan-Nya?

M3 = Melakukan FT

1. Mulailah memenuhi panggilan saudara untuk menjadi Imam bagi bangsa ini, melalui keterlibatan saudara dalam kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah kebenaran ini dan ajaklah rekan-rekan komsel saudara untuk melakukan M3.

”Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau,dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Kejadian 12:3