“Bisnis Yang Mampu Mempekerjakan“

Ulangan 15:12-18

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar melalui bisnis yang Allah percayakan, saudara dapat membuka lapangan pekerjaan yang memberkati banyak orang.

M2 = Merenungkan FT

1. Berapa lama seseorang dapat bekerja sebagai budak? Dan apa yang harus dilakukan di tahun berikutnya? (12)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Apa saja yang harus seorang tuan berikan pada budaknya saat budaknya akan pergi? (13-14)

...............................................................................................................

3. Apa yang menjadi dasar Allah memerintahkan hal ini? (15)

...............................................................................................................

4. Bagaimana jika budak itu tidak mau meninggalkan tuannya? (16-17)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Perusahaan Trim Line Bakery milik Villi telah memberikan lapangan pekerjaan yang berarti pada banyak orang di Rumania. Dia juga bekerja sama dengan The Life Center, sebuah panti asuhan, untuk melatih anak-anak yatim piatu itu dalam hal ketrampilan soasial dan bisnis. Villi juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk anak-anak tersebut. Di kota kecil dekat kota perbatasan Serbia-Rumania, Villi juga menyediakan lapangan pekerjaan dengan membuka toko roti dan kafe. Dengan begitu, banyak pekerjaan diciptakan, pendidikan dan talenta digali, kekayaan dikembangan dan standar hidup ditingkatkan.

Membuka lapangan kerja adalah suatu hal yang penting di negara-negara yang sedang berkembang. Program-program yang membagikan uang atau makanan hanya dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek. Ada ungkapan: Berikanlah ikan kepada orang, maka anda memberi makan orang itu untuk hari itu. Ajarkanlah orang itu memancing, maka anda memberi makan orang itu selama hidupnya. Berikan modal, ketrampilan dan lapangan pekerjaan. Dengan itu saudara memberi makan pada banyak orang. Kasih dan kepeduliaan adalah kunci dari Villi yang mau membuka banyak lapangan pekerjaan. Bukan semata-mata hanya untuk kepentingan pribadi agar perusahaannya mendapatkan untung besar. Melainkan kepeduliaan untuk orang lain di sekitarnya.

Dan bagaimana seharusnya memperlakukan para pekerja saudara? Tentu saja para pegawai / karyawan yang bekerja pada saudara bukanlah budak yang tidak mempunyai hak atas hidupnya sendiri. Maka, seorang pemilik lapangan pekerjaan haruslah memperhatikan dan memberikan hak mereka. Jika dalam budaya Perjanjian Lama yang mengenal adanya budak saja memberlakukan: masa merdeka setelah 6 tahun bekerja (ay. 12), memberi kambing domba dengan limpahnya (ay. 14), dan memberi upah 2 kali lipat dari pada seorang pekerja harian (ay. 18). Hal yang jauh lebih baik sudah seharusnya saudara lakukan pada setiap orang yang bekerja atau membantu usaha saudara. Karena Tuhan tidak hanya melihat bagaimana saudara berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang, tapi juga bagaimana saudara memperlakukan mereka. Karena lebih dari itu, Tuhan ingin saudara justru menjadi berkat untuk mereka. Dan Tuhan pasti akan melanggengkan usaha pekerjaan saudara agar memberkati para pekerja.

M3 = Melakukan FT

1. Rancangkan tentang bagaimana usaha saudara dapat menjadi berkat bagi orang yang bekerja pada saudara.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikan bagaimana usaha saudara membuka lapangan kerja dan bagaimana saudara memberkati orang yang bekerja pada saudara.

”Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan;

orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."Yohanes 4:38

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”