“Bisnis Yang Mempunyai Profitabilitas”

Kisah Para Rasul 20:17-38 (35)

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara dapat menggunakan hasil / profit bisnis / usaha saudara dengan baik dan benar.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa cerita Paulus akan kehidupan pelayanannya? (18-19)

...............................................................................................

2. Apa saja yang terus dilakukan dalam pelayanannya? (20-21)

...............................................................................................

3. Apa tujuan pelayanan Paulus? (21b, 24)

...............................................................................................

4. Bagaimana keadaan terakhir Paulus saat itu? (22-23)

...............................................................................................

5. Hal apa yang akan 'menyerang' jemaat di Efesus dan apa pesan Paulus? (28-31)

...............................................................................................

6. Apa nasihat Paulus untuk menjadi sikap mereka? (35)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Anne Avantie seorang perancang busana kebaya yang cukup terkenal di negeri ini, diberi beban dan hati membuka pelayanan ‘Rumah Singgah Kasih Bunda’, yang menampung anak-anak yang menderita hydrocepalus atau kekurangan cairan di kepala. Namun kini. Rumah Singgah Kasih Bunda juga menampung anak-anak penderita radang otak, bibir sumbing dan lainnya. Anne mengaku, bahwa mengapa Tuhan memberikan profesi sebagai perancang dan bukan seorang dokter, supaya bisa lebih memperhatikan mereka? Dalam pergumulan ia mengetahui bahwa melalui bisnis yang dijalani ini, ia bisa mendapatkan keuntungan. Dengan nama besar dan materi yang berlimpah, maka materi dan kasihnya dapat melakukan suatu pelayanan kasih lebih mudah dan tak bergantung pada orang lain.

Seperti yang Paulus juga ajarkan, bahwa: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima" (ay. 35). Jika Tuhan sudah memberikan saudara pekerjaan atau usaha, itu berarti Tuhan mau saudara mengelolanya dengan baik sehingga saudara dapat memperoleh hasil / profit yang baik juga melaluinya. Karena keuntungan adalah 'darah' pemberi kehidupan bagi perusahaan. Tanpa keuntungan, usaha itu akan mati. Maka, perlu pengelolaan yang baik dan usaha itu bertahan lama agar dapat mempekerjakan banyak karyawan dan jadi berkat.

Profit atau keuntungan yang dihasilkan di sini tentu saja melalui proses yang baik dan benar. Bukan dengan cara dunia yang menghalalkan segala cara, sehingga mengorbankan / merugikan orang lain. Sama saja tidak menjadi berkat jika seperti itu. Dan yang penting juga untuk diingat adalah, jika profit sudah didapatkan, jangan lupa untuk melakukan apa yang sudah menjadi kehendak Tuhan sejak semula Ia mempercayakan bisnis itu pada saudara, yaitu agar saudara memberkati orang di sekitar saudara. Profit itu bukan untuk saudara nikmati sendiri. Tuhan memberikan berkat itu agar melalui saudara, banyak orang di sekitar saudara: keluarga, teman, gereja, dan komunitas saudara juga merasakan berkat itu.

M3 = Melakukan FT

1. Pikirkan untuk menolong orang lain dengan lingkup yang lebih luas dengan hasil / prifit bisnis saudara.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah bagaimana saudara mengetahui kehendak Allah melalui bisnis saudara untuk menolong orang lain.

”Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan;

orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."Yohanes 4:38

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”