“Keluarga Yang Takut Akan Tuhan”

Amsal 1:1-7

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya Tuhan menolong saudara untuk membangun keluarga yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa sajakah yang menjadi tujuan kitab Amsal? (1-6)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Untuk siapa sajakah kitab Amsal ini ditujukan? (4-6)

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Apakah perbedaan orang bodoh dan berpengetahuan? (7) ...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Banyak orang berusaha untuk mencari tahu bagaimana bisa menjalani hidup berkeluarga dengan lebih baik, baik melalui bacaan, obrolan atau seminar keluarga. Sayangnya kebanyakan tidak tahu bahwa panduan untuk hidup dengan benar sesungguhnya sudah ada di Alkitab, termasuk di dalam kitab Amsal.

Kitab Amsal mengajarkan pembacanya untuk hidup dengan penuh hikmat. Dengan memperhatikan kata-kata bijaksana (ay. 2), pembaca kitab Amsal akan menerima didikan yang akan menjadikannya pandai dalam menjalani kehidupan, melakukan kebenaran, keadilan dan kejujuran (ay. 3). Setiap orang akan mendapatkan manfaat ketika mempelajari kitab Amsal. Orang-orang yang belum banyak pengalaman dalam hidup seperti orang-orang muda akan mendapatkan pengetahuan dan petunjuk untuk menjalani hidup (ay. 4) sedangkan orang-orang yang sudah makan asam garam kehidupan dan dianggap memiliki pengetahuan yang luas juga akan mendapatkan pemahaman yang baru tentang berbagai hal yang dapat memperkaya kehidupan mereka (ay. 5-6).

Namun demikian kitab Amsal tidak mengajarkan pengetahuan tentang kehidupan yang bisa didapat manusia melalui pengalaman hidup dan perenungannya saja karena berbagai hikmat pengajaran dari kitab Amsal sesungguhnya berasal dari Tuhan. Kitab Amsal mengajarkan bahwa setiap orang yang ingin menjalani kehidupan dengan baik pertama-tama harus memiliki hati yang takut akan Tuhan (ay. 7a). Yang dimaksudkan dengan takut akan Tuhan adalah memiliki hati yang terarah dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan diperlukan pengenalan akan Tuhan secara pribadi dan kehendak-Nya. Ini hanya diperoleh melalui penggalian Firman Tuhan secaran terus menerus dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang tidak mengenal Allah sehingga mengandalkan pengertiannya sendiri tidak dapat menerima hal ini sehingga Amsal menyebutnya sebagai orang bodoh (ay. 7b).

Apakah Saudara rindu menjalani hidup berkeluarga dengan benar? Saudara tidak bisa mencari caranya hanya dengan membaca buku atau mengikuti seminar keluarga. Saudara bersama keluarga harus memulainya dengan rasa takut akan Tuhan, memahami apa yang Allah kehendaki agar dilakukan oleh Saudara sekeluarga setiap hari melalui pendalaman Firman Tuhan, termasuk kitab Amsal, dan tentu saja menerapkannya.

M3 = Melakukan FT

1. Kitab Amsal memiliki 31 pasal, sungguh tepat untuk dibaca setiap hari oleh setiap anggota keluarga supaya dapat memiliki hikmat dalam membangun keluarga yang takut akan Tuhan. Berikan komitmen untuk membacanya mulai hari ini juga.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah kebenaran yang didapatkan hari ini kepada rekan komsel dan sahabat rohani saudara.

“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” Mazmur 127:1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”