“Hidup Dalam Kejujuran”

Amsal 12:17-22

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar saudara dapat memiliki hidup yang jujur dan terbuka di hadapan Allah dan manusia.

M2 = Merenungkan FT

1. Bandingkanlah keadaan hati orang yang hidup dengan jujur dan yang tidak jujur (17-19)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Apakah yang menjadi hasil dari kehidupan orang yang tidak jujur dibandingkan dengan orang yang jujur?(20-22)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Anak-anak kecil bukan hanya memiliki hidup yang terbuka dan apa adanya, tetapi juga berbicara apa adanya sesuai yang ada di pikiran mereka. Mereka tidak akan pura-pura mengatakan suka sesuatu padahal sebenarnya mereka tidak menyukainya. Mereka juga tidak akan berbohong untuk melindungi diri mereka, kecuali mereka sudah belajar bahwa berdusta dapat melindungi diri mereka supaya tidak dimarahi.

Sebaliknya yang terjadi dengan orang dewasa. Seringkali orang dewasa menggunakan kata-kata yang tidak benar atau kata-kata bersayap untuk melindungi diri sendiri, mereka berusaha menjaga citra diri bahkan untuk menyerang dan melukai orang lain. Ada sejumlah orang yang sedemikian senang memutarbalikkan makna kata-kata sehingga apa yang sebenarnya salah bisa menjadi tidak salah dan yang benar menjadi salah. Hal ini terjadi setiap hari, baik di dunia bisnis, di dalam keluarga, di ruang pengadilan, di sekolah dan sebagainya. Manusia tidak tahu atau tidak sadar bahwa perkataan yang dipelintir adalah tipu daya iblis yang dahulu sekali pernah berhasil memanipulasi Hawa dan menyebabkan manusia jatuh ke dalam dosa (Kej. 3) dan iblis masih terus menggunakan cara “kuno” ini untuk menipu orang.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan orang percaya untuk berhati-hati memakai perkataan. Kata-kata yang sembarangan dan tidak benar akan membuahkan kerusakan dan sakit hati pada orang lain. Sebaliknya kata-kata yang penuh hikmat akan menguatkan orang lain dan membawa berkat (ay. 17). Kata-kata yang tidak benar merupakan kesia-siaan bagi yang mengeluarkannya namun perkataan yang benar merupakan suatu hal yang tidak sia-sia diucapkan dan membawa sukacita kepada yang mengucapkannya karena melihat berkat yang dibawa melalui kata-katanya (ay.19-20). Tuhanpun menilai kata-kata yang dikeluarkan dan memberikan ganjaran sesuai dengan benar dan baik tidaknya perkataan yang dikeluarkan (ay. 22).

Perkataan yang tidak benar dibangun oleh dusta si Iblis karena dia adalah bapa segala pendusta (Yoh. 8:44) dan itu bukanlah merupakan gaya hidup orang percaya. Biarlah sebagai anak Tuhan, saudara dapat mencerminkan Allah sebagai Bapa saudara dan menyampaikan perkataan hikmat yang membangun orang lain dan memuliakan Tuhan. Dan itulah salah satu ciri seorang anak kecil, yaitu selalu hidup dalam kejujuran, bagaimana dengan kehidupan saudara saat ini?

M3 = Melakukan FT

1. Perbaharuilah tekad saudara untuk menggunakan perkataan dengan jujur dan benar terhadap orang lain karena itulah yang memuliakan Allah.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Sharingkanlah kepada sahabat rohani saudara kesulitan untuk hidup dengan jujur dan bagaimana saudara dikuatkan untuk hidup dengan jujur melalui Firman Tuhan hari ini.

“...barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,

dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.” Matius 18:4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”