“Isi Kesaksian: Yesus Kristus”

1 Korintus 2:1-5

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar Roh Kudus menolong dan memberikan kekuatan kepada saudara untuk bersaksi dengan bersandar kepada kuasa salib Kristus dan kuasa Roh Kudus.

M2 = Merenungkan FT

1. Apakah yang ditegaskan Paulus tentang kedatangannya kepada jemaat di Korintus dan apa saja yang ingin diketahuinya? (1-2)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Bagaimanakah sikap yang ditunjukkan Paulus kepada jemaat di Korintus? (3-4)

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Apakah alasan Paulus untuk rindu bersaksi di Korintus? (5) ...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Pelayanan rasul Paulus di kota Korintus adalah bagian dari suatu ketaatannya pada amanat agung Yesus dan keinginannya untuk memberitakan Injil. Motivasi Paulus ini dapat terlihat dalam ayat 2: “Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.” Jadi kedatangan rasul Paulus hanya satu hal, yaitu memberitakan Yesus Kristus yang telah mati di atas kayu salib. Ia datang bukan dengan kekuatan atau kebanggaan ilmu yang sudah didapatkan melalui guru besar Gamaliel, atau dengan embel-embel sebagai seorang yang aktif di organisasi atau golongan Farisi, atau sebagai salah seorang ahli Taurat, dsb. Paulus menegaskan bahwa kesaksiannya bukan bersandarkan hikmatnya tetapi dengan kekuatan dari pemberitaan SALIB dan kekuatan Roh Kudus.

Pada masa sekarang ini, tidak sedikit orang-orang yang mencampurbaurkan filsafat (hikmat manusia) dengan berita yang dinyatakan Alllah. Inilah yang menyebabkan timbulnya kekacauan dan perpecahan di antara anak-anak Tuhan. Para pengkhotbah mempunyai cara “pendekatan” yang berbeda-beda terhadap berita Injil, bahkan ada yang menciptakan perbendaharaan kata mereka sendiri. Jika melihat dari sudut ilmu komunikasi, memang ini tidaklah salah, namun dalam pemberitaan Injil, sangat mungkin kurang tepat dan pada akhirnya kesaksian tentang diri Yesus terdistorsi (menjadi kurang) oleh hal-hal lainnya. Dalam pemahaman rasul Paulus, ia datang ke jemaat Korintus hanya ingin menekankan Yesus. Dalam 1 Korintus 2 ini, Paulus menjelaskan 3 dasar berita Injil suratnya, yaitu: (1) Injil berpusat pada kematian Kristus (ay.1-5). (2) Injil adalah bagian dari rencana Allah Bapa yang Kekal (ay.6-9). (3) Injil dinyatakan oleh Roh melalui firman Allah (ay.10-16).

Bagaimana selama ini isi kesaksian saudara? Tidak sedikit orang yang kurang berani bersaksi karena merasa bahwa dirinya tidak mempunyai kemampuan atau kepandaian untuk bersaksi tentang Allah kepada sesama. Hal ini mungkin saja terjadi juga pada saudara! Ini diakibatkan karena saudara merasa tidak memiliki kata-kata yang dapat meyakinkan orang lain atau tiada memiliki kapasitas untuk bersaksi. Ingatlah, rasul Paulus, seorang yang pintar namun ia hanya bersaksi tentang Yesus bukan membicarakan hal-hal yang lain. Dan ketika ia bersaksi, ia bersandarkan kekuatan Roh Kudus. Adakah saudara juga melakukan hal yang sama seperti rasul Paulus?

M3 = Melakukan FT

1. Bersaksilah selama seminggu ini kepada dua orang teman saudara yang belum percaya sambil mendoakan mereka terus dan lihatlah apa yang Allah kerjakan selanjutnya.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah kebenaran yang telah saudara dapatkan hari ini kepada teman-teman komsel, sehingga mereka juga dapat bersaksi dengan kekuatan Allah.

““Kamu akan menerima KUASA, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,

dan kamu akan menjadi SAKSI-Ku ... Sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”