“Dampak Positif Media Pada Anak”

2 Timotius 3:10-17

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar kemajuan media saat ini dapat membawa dampak yang positif dalam kehidupan anak saudara!

M2 = Merenungkan FT

1. Apakah yang telah dilakukan Timotius dalam pelayanannya bersama-sama dengan Paulus? ( 10-12)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Mengapa Timotius mampu menghadapi semua itu? ( 14-15)

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Apakah manfaat dari sebuah media (firman Tuhan)? (16)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Rasul Paulus telah menganggap Timotius sebagai anak rohaninya dan ia mengakui bagaimana Timotius di dalam pelayanan telah mengikuti teladannya, baik dalam cara hidup, pendirian, kesabaran, kasih dan ketekunan. Timotius mampu menjalani semuanya karena ia memiliki iman seperti yang dimiliki oleh neneknya Lois dan ibunya Eunike (2 Timotius 1:5). Teladan hidup telah diberikan oleh ibu dan neneknya, yang merupakan orang yang penting dalam kehidupannya. Mereka inilah yang memberikan andil besar dengan mengajarkan Kitab Suci dalam kehidupan Timotius. Mereka memanfaatkan media firman Tuhan yang untuk menuntun Timotius hidup dalam hikmat Tuhan dan menuntun dia untuk memiliki iman kepada Yesus Kristus.

Paulus menyebutkan bahwa media firman bermanfaat untuk mengajar, memperbaiki kesalahan, memperbaiki kelakukan dan mendidik orang dalam kebenaran. Ketika media disampaikan dengan tepat dan benar, maka seseorang dapat memiliki landasan yang kuat dan memiliki kemampuan juga untuk menghadapi semua tantangan yang ada. Media firman Tuhan inilah yang juga memperlengkapi kehidupan setiap orang percaya untuk terus maju dalam kehidupan yang Tuhan anugerahkan. Sehingga, setiap orang percaya tidak perlu takut untuk menghadapi semua kemajuan yang ada, karena firman Tuhan telah menjadi landasannya.

Tidak diragukan lagi, tiada satupun masa yang mana manusia dapat menikmati kebebasan atas kemajuan media seperti saat ini. Suatu masa yang menakjubkan, sehingga tidak sedikit anak-anak pada masa kini semakin cepat memahami atau menangkap suatu hal. Ini tentu tidak lepas dengan maraknya media informasi yang bisa didapat dengan begitu mudah dan segera. Apa pun yang diinginkan suatu keluarga, bisa dengan mudah dinikmati. Dan itulah hal positif di era informasi yang semakin canggih dan begitu cepat. Dengan semakin majunya media komunikasi dan informasi, maka anak-anak dipermudah mendapatkan informasi, pengetahuan dan wawasan yang luas. Sebenarnya, dengan media yang ada saudara dapat memberitakan hal-hal yang baik, seperti firman Tuhan semakin disebarluaskan. Dengan memanfaatkan perkembangan media ini, saudara membimbing kehidupan anak untuk makin tangguh dalam kehidupan bersama Yesus. Selain itu, saudara juga dapat menggunakan media sebagai komunikasi bersama anak. Namun, seringkali media disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Oleh sebab itu, saudara sebagai orangtua harus melibatkan diri dengan menggunakan media yang ada untuk hal-hal positif yaitu untuk menambah pengetahuan dan wawasan akan kebenaran-Nya.

M3 = Melakukan FT

1. Cobalah meluangkan waktu bersama dengan anak mencari hal-hal yang positif dari perkembangan media!

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah pengalaman dari dampak positif yang saudara dapatkan kepada sesama orang tua!

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Amsal 22:6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”