COUNT OF BLESSING

“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! .” (Ratapan 3:23-24)
Tepatlah firman Tuhan yang dikatakan oleh nabi Yeremia, bahwa berkat Tuhan itu tidak pernah berkesudahan bagi setiap orang yang selalu berharap kepada-Nya. Kalau saudara mau menghitung-hitung, maka sesungguhnya berkat Tuhan sungguh tidak terhitung dalam kehidupan saudara pribadi, berkat atas keluarga saudara atau mungkin kehidupan atas usaha pekerjaan. Setiap hari rahmat dan anugerah-Nya selalu baru bagi saudara. Dalam pergumulan hidup yang saudara jalani, tanpa terasa saudara dimampukan untuk menjalani kehidupan sepanjang tahun 2010, suatu tahun -yang saya dan saudara memiliki kesepakatan- sebagai tahun yang tidak mudah untuk dijalani. Namun kalau akhirnya sepanjang tahun 2010 bisa dilewati, maka tiada lain yang bisa saudara ucapkan, yaitu puji Tuhan atas anugerah pemeliharaan-Nya dari hari ke hari, hingga menuju akhir tahun dan akan memasuki tahun yang baru. Inilah bentuk pemeliharaan Tuhan. Berkat terindah dan termulia telah saudara terima, yaitu Dia sang pemilik dan pemberi berkat, yaitu Yesus Kristus yang hidup dalam kehidupan saudara sampai saat kini.
Dalam Pelita edisi terakhir tahun 2010 ini, setiap saudara diajak untuk merenungkan setiap penyertaan Tuhan dalam hidup saudara. Terlebih saudara diajak untuk menghitung anugerah-Nya, jangan seperti teguran umat-Nya yang ditegur melalui nabi Malaekhi, yang tidak merasa kasih anugerah-Nya. Dan dii tahun yang baru, banyak tantangan yang akan dihadapi, tetapi Allah tidak berubah, Ia akan senantiasa menyertai dan memberkati kehidupan saudara. Mari saudara belajar untuk terus-menerus menghitung berkat Tuhan dalam hidup saudara. Karena dengan demikian, saudara belajar untuk selalu mengucap syukur kepada-Nya setiap saat.

“Glory to God in highest heaven,
Who unto man His Son hath given;
While angels sing with tender mirth,
A glad new year to all the earth.”
- Martin Luther
Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”