”Siap Membangun Kembali”
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah mohon Tuhan menolong saudara, sekalipun ada kesulitan tetap siap menata hidup: kerohanian dan semangat dalam menjalani hidup yang ada di depan saudara.
M2 = Merenungkan FT
1. Apa seruan Nehemia pada bangsanya ketika melihat keruntuhan? (17)
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Apakah jawaban bangsa Israel atas seruan Nehemia? (18b)
.................................................................................................................
3. Apakah jawaban Nehemia kepada mereka yang mengolok-ngolok dia? (20)
...............................................................................................
...............................................................................................
PENGAJARAN
Usaha untuk membangkitkan semangat orang yang telah lama bergumul dengan masalahnya sendiri, supaya ia kembali melayani Tuhan, bukanlah pekerjaan mudah. Inilah kondisi masyarakat yang tinggal di kota Yerusalem, yang harus Nehemia hadapi. Berbekal harapan, semangat, dukungan, dan perlindungan dari Allah, Nehemia mulai menjalankan misinya untuk memulihkan Yerusalem secara fisik dan spiritual. Hal pertama yang dilakukan Nehemia adalah mohon izin kepada raja Artahsasta, setelah mendapatkan izin ia secara diam-diam bersama dengan beberapa orang yang dipilihnya, mengunjungi Yerusalem dari perantuaannya (Kerajaan Babel) untuk melakukan peninjauan dan penyelidikan secara menyeluruh tentang kondisi Yerusalem (ayat 11-16). Hal ini penting untuk menyusun rencana pembangunan kota Yerusalem.
Hal kedua yang dilakukan Nehemia adalah membagikan visi dan rencananya untuk membangun kembali kota Yerusalem, serta memotivasi penduduk Yerusalem untuk turut memiliki beban yang sama (ayat 17-18). Bagaimana cara memotivasi orang yang dalam pergumulan mereka masing-masing agar bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan dana mereka untuk pekerjaan Tuhan? Pertama, seperti Nehemia, diperlukan kesehatian dengan umat pergumulan mereka, seperti kata Nehemia: "... kemalangan yang kita alami" (ayat 17). Kedua, Nehemia berjuang untuk kepentingan umat Israel, menjauhkan kepentingan pribadi untuk kemuliaan Allah dan kebersamaan umat. Ketiga, Nehemia bersama umat Israel (khususnya Yehuda), telah menyaksikan kemurahan Allah yang sudah menolong mereka, sehingga iman dalam pelayanan dikobarkandi kota Yerusalem. Ketika hati bersatu dan kekuatan tergabung maka Tuhan akan memakai siapa pun untuk menggenapi rencana-Nya.
Saudara baru saja merayakan hari kelahiran Yesus Kristus di gereja, semoga semangat Natal memberikan motivasi / semangat untuk membangun kebersamaan dalam keluarga, di komunitas saudara, atau masyarakat di sekitar saudara. Biarlah semangat Natal mengobarkan semangat saudara untuk memberkati orang lain dan mengobarkan semangat saudara untuk terlibat dalam pelayanan. Biarlah dalam memasuki tahun yang baru, ada kebangunan demi kebangunan yang saudara alami. Seperti Nehemia, seberat apapun beban dan kesulitan yang ada di depan, ia tidak pernah patah semangat, melainkan memberikan semangat kepada bangsanya untuk melakukan perkara besar. Semangat yang pantang menyerah darinya berdampak pada seluruh penduduk Yerusalem, bagaimana dengan saudara?
M3 = Melakukan FT
1. Tuliskan 2 hal yang dapat dilakukan, untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain dalam membangun diri dan sekitar agar nama Tuhan makin disebarluaskan!
.....................................................................................
M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah berkat yang diperoleh melalui renungan hari ini dan tekad yang telah saudara buat kepada keluarga/teman komsel.
“Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya”Ulangan 7:9
Komentar