“Hidup Yang Mengutamakan Kristus”

Matius 8:18-22

M1 = Menerima FT

Berdoa dan mohon kekuatan Tuhan agar saudara dapat mengutamakan Yesus Kristus dalam setiap aspek hidupmu. Biarlah firman yang saudara renungkan hari ini menginspirasikan hal itu.

M2 = Merenungkan FT

1. Siapa yang datang kepada Yesus dan apakah yang dilakukannya? (19-20)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Apakah jawaban Yesus kepadanya? (20)

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Apa yang dikatakan salah seorang murid Yesus kepada-Nya dan apakah jawaban Yesus? (21-22)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Pada masa jayanya, kerajaan Romawi pernah menyerbu Inggris dari laut. Begitu kapal-kapal mereka telah mendarat di pantai, sang komandan segera memberi perintah mengejutkan.: ‘Bakar semua kapal kita!” Tentu para prajurit terperangah. Mereka memprotes: “Jika kita terancam bahaya, bagaimana kita nanti melarikan diri?” Sang komandan menjawab, “Itu sebabnya kapal-kapal itu harus dibakar. Bagi kita tiada kata melarikan diri. Kita harus maju dan menang!” Sang komandan menuntut komitmen sejati dari pasukannya. Peperangan menuntut suatu harga yang harus dibayar. Tuhan pun menuntut komitmen demikian dari setiap pengikut-Nya. Ia harus menempatkan Yesus sebagai prioritas utama. Itulah yang menjadi gambaran tantangan yang harus dihadapi oleh seorang yang ingin mengikut Yesus dalam Matius 8 ini.

Sekalipun hanya sedikit di antara para sarjana religius (pemimpin agama) ini yang tertarik kepada Yesus Kristus (band. Markus 12:28-34; Lukas 11:53-54), namun ada seorang ahli Taurat menawarkan diri untuk menjadi murid-Nya. Tetapi, jelas Yesus melihat di dalam tawaran ini bahwa orang tersebut tidak memperhitungkan sepenuhnya betapa beratnya perjalanan pemuridan sejati. Sedangkan seorang lagi yaitu orang yang sudah menjadi murid ini diminta oleh Yesus untuk mengikut-Nya (Lukas 9:59). Karena baru saja mendengar tentang kematian ayahnya, dia memohon penundaan. Gagasan bahwa ayah orang ini masih hidup (karena biasanya penguburan orang Yahudi dilaksanakan pada hari kematian, dan penundaan sejenak tidak akan membuat Yesus perlu menjawab) tidak mengurangi kesulitan, sebab di kalangan Yahudi kewajiban seseorang atas orang tuanya yang sudah lanjut usia sama besarnya dengan kewajibannya pada orang yang sudah mati. Di dalam keraguannya itu, Yesus melihat kelemahan di dalam kesetiaan orang itu. Sebab dia ingin “pergi dahulu menguburkan ayah” (ayat 21). Ia bukan sekadar pamitan, tetapi menunda mengikut Yesus sampai persoalan keluarganya selesai. Jika ia anak sulung, berarti ia harus mengurus dulu warisan sang ayah; atau meminta persetujuan keluarga sebelum pergi mengikut Yesus. Apa pun alasannya, ia belum siap atau mau berkomitmen serius menjadi bagian dalam rombongan Yesus.

Seberapa serius saudara mengikuti perjalanan kehidupan Yesus? Menjadi seorang kristiani berarti mulai memikirkan prioritas dan cara hidup sesuai Yesus dan menjadikan Dia sebagai Yang Utama dan Pertama. Komitmen sejati berarti berkata: “Dia harus makin bertambah, aku harus makin berkurang” Jadi, pastikan Yesus telah menjadi prioritas saudara, ketika mengawali kehidupanmu dan mengakhiri kehidupanmu setiap hari. Marilah Dia selalu diutamakan dan dimuliakan dalam hidup Saudara hari ini.

M3 = Melakukan FT

Renungkan dalam hal apakah saudara belum memberikan secara utuh hidupmu kepada Yesus! Tuliskanlah tekad untuk mulai berani mengambil suatu keputusan dan doakanlah tekad itu agar Roh Kudus beri kemampuan untuk menjalaninya:

.....................................................................................

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah tantangan dan berkat firman Tuhan hari ini kepada teman-teman komsel agar saudara saling mendoakan satu dengan lainnya, agar kemuliaan Tuhan makin nyata dalam hidup saudara.

“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” Lukas 14:27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”