“Menjaga Relasi Dengan Tuhan”

Yohanes 17:24-26

M1 = Menerima FT

Berdoalah agar melalui firman Tuhan hari ini, saudara mengerti bahwa Allah menugaskan kepada setiap orang percaya untuk menjadi orang kristen yang menular!

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang Yesus minta pada Bapa berkenaan dengan murid-murid-Nya? (24)

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Apakah yang diketahui para murid tentang Yesus? (25)

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Apa tujuan Yesus memberitahukan nama-Nya kepada mereka? (26)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Saling mengenal adalah hal yang mutlak dalam sebuah relasi. Suatu relasi akan terpelihara, jikalau ada proses pengenalan yang mendalam di dalamnya. Di dalam kekristenan, ini disebut sebagai keintiman rohani, yaitu relasi yang intim antara Tuhan, sebagai Bapa dan anak-anak-Nya. Inilah yang ditunjukkan oleh Yesus, di mana relasi-Nya dengan Bapa menjadi suatu kekuatan bagi-Nya untuk menjalani panggilan-Nya. Inilah yang hendak Yesus tularkan kepada para murid-Nya, dan demikian seterusnya, Dia mau hal ini terpelihara dalam kehidupan murid-murid-Nya. Kehidupan yang menularkan hal rohani tiada terjadi tanpa memiliki kehidupan yang dekat dengan Tuhan yang mereka percayai.

Dalam Matius 6:5-15, Dia berbicara tentang bagaimana seharusnya berdoa. Dan pada bagian Yohanes 17 ini, Yesus benar-benar menunjukkan bahwa apa yang diajarkan, itulah yang dijalani-Nya juga. Sekalipun dalam pergumulan menghadapi salib, Yesus tetap menengadah kepada Bapa. Inilah yang selalu memberi kekuatan kepada Yesus, yaitu ketika Ia berdekat selalu kepada Bapa-Nya. Dalam doa-Nya, Yesus berfokus bukan pada diri-Nya, tetapi agar kemuliaan Bapa dinyatakan di dalam Dia. Yesus menyadari bahwa Dia akan segera berpisah dengan murid-murid yang dikasihi-Nya. Oleh karena itu, Dia berdoa bagi mereka agar mereka senantiasa memandang pada kemuliaan Bapa, sebagaimana yang Yesus lakukan dan ajarkan kepada mereka. Inilah permohonan seorang Anak kepada Bapa-Nya. Yesus menyebut-Nya sebagai Bapa yang adil, sebuah sebutan yang berlandaskan sebuah pengenalan yang mendalam. Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya mengenal lebih dekat Allah Bapa melalui Yesus. Mereka memiliki relasi yang intim dengan Bapa-Nya dalam kehidupan mereka. Memang hal itu terlihat dalam pengajarannya, bahkan sampai akhir hidup para murid di dunia ini. Inilah bukti sebuah penyertaan Bapa kepada para murid Yesus melalui doa dan harapan Yesus (Matius 28:20).

Yesus saja yang adalah Tuhan sampai menjelang akhir hidup-Nya tetap rindu menjaga relasi-Nya dengan Tuhan, bagaimana Saat Teduh, Persekutuan Doa atau Pembacaan Alkitab Tahunan dari saudara? Relasi yang intim dengan Tuhan adalah sebuah kekuatan yang luar biasa di dalam menjalani kehidupan saudara. Dan untuk mendapatkan kekuatan seperti itu, maka tiada rumusan yang paling jitu selain memiliki kehidupan doa, persekutuan dengan firman setiap hari atau setiap saat. Dari kekuatan relasi itulah, saudara dapat gunakan untuk menyatakan atau menularkan kasih Allah kepada orang lain. Tujuannya adalah supaya Tuhan, Bapa saudara, dimuliakan lewat kehidupan anak-anak-Nya. Relasi itulah yang juga memompakan semangat, mencharge (mengisi) baterai rohani, atau modal saudara ketika harus menghadapi pasang surut dunia yang makin sulit untuk menerima Injil Yesus Kristus.

M3 = Melakukan FT

Temukan pendekatan sesuai dengan diri saudara atau teman-teman saudara dalam melakukan pendekatan kepada mereka! Belajarlah dari kesalahan dan ubahlah cara pendekatan dari kesalahan itu. Doakan dan buatlah strategi!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada teman-teman saudara supaya mereka dapat mengetahui cara menularkan kehidupan kristiani mereka dengan bersedia menjadi alat-Nya.

“Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.”

1 Korintus 9:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”