“Ucapan Yang Mengandung Kasih Sayang”

Yohanes 19:23-27

M1 = Menerima FT

Berdoalah agar melalui perenungan saudara hari ini, saudara dapat memiliki kasih sayang yang makin dimurnikan dan dapat dibagikan kepada orang lain!

M2 = Merenungkan FT

1. Apakah yang dilakukan para prajurit setelah menyalibkan Yesus? (23-24)

..........................................................................................

2. Siapakah wanita-wanita yang berdiri di dekat salib Yesus? (25)

..........................................................................................

3. Apakah yang Yesus katakan kepada ibunya dan kepada murid yang ada bersama dengan ibunya saat itu? (26-27)

….......................................................................................

..........................................................................................

PENGAJARAN

Setiap ibu yang ada di dunia ini, tentu saja mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Harapan mereka biasanya menginginkan ketika anaknya telah dewasa dapat menjadi orang yang sukses dan berhasil. Sehingga, orang tua khususnya ibu akan berusaha semaksimal mungkin agar anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan berhasil di kemudian hari. Hal yang sama, juga diinginkan oleh Maria dalam kehidupan anak-anak yang sangat dikasihinya, salah satunya yaitu: Yesus. Namun, Maria juga sangat menyadari bahwa Yesus bukanlah manusia biasa, dan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia.

Pada waktu di bukit Golgota, Maria adalah orang yang paling merasakan kesedihan. Ia melihat Yesus yang dilahirkannya, anak yang sangat dicintainya, dirawat dan dibesarkannya, saat ini berada di atas kayu salib dan di seluruh tubuhnya penuh dengan darah. Dan menjadi kaum pendosa atau dicap sebagai penjahat besar. Dan ketika Yesus berada di atas kayu salib itu, Ia melihat ibu yang sangat dikasihinya. Yesus tentu saja dapat merasakan bagaimana perasaan sedih Maria yang melihat diri-Nya berada di atas kayu salib. Lalu Ia pun mengucapkan kalimat ketiga ini “Ibu, inilah anakmu!”. Suatu ungkapan Yesus kepada Maria itu, menunjuk kepada Yohanes yang adalah murid yang dikasihi-Nya yang sedang berada di samping Maria saat itu. Dan Yesus juga berbicara kepada Yohanes, “Inilah ibumu”. Ucapan yang diungkapkan oleh Yesus merupakan ungkapan kasih sayang kepada ibu yang sangat dikasihi-Nya. Di atas kayu salib pun, di dalam penderitaannya, Yesus tidak melupakan ibunya. Yesus tidak ingin meninggalkan ibunya sendirian. Oleh sebab itu, Ia mempercayakan ibunya kepada Yohanes untuk tinggal dan merawat ibu yang sangat dikasihi-Nya. Sejak saat itu, Yohanes pun membawa Maria ke rumahnya dan tinggal bersama-sama dengan mereka. Alasan Yohanes melakukan semuanya itu, karena ia mengasihi Yesus, dan itu juga berarti mengasihi Maria yang sangat dikasihi oleh Yesus.

Karya pengorbanan Yesus di kayu salib merupakan bukti kasih-Nya kepada seluruh umat manusia. Perkataan Yesus ini berarti bahwa Tuhan mau supaya setiap orang yang sudah menyadari cinta Tuhan atas dirinya, juga menanggung beban dan tanggung jawab dari Tuhan. Sebagai seorang murid Yesus, marilah saudara mengabdikan kehidupan sepenuhnya kepada Yesus untuk melakukan seluruh perintah dan kehendak-Nya, karena itu adalah tanda bahwa saudara mengasihi Yesus. Maukah saudara mengasihi Yesus dan mengabdikan diri pada perintah dan kehendak-Nya? Mulailah dengan menyatakan kasih saudara kepada orang-orang terdekat saudara, khususnya orangtua saudara yang melahirkan, membesarkan saudara hingga bisa mengenal kasih Yesus Kristus. Mulailah dengan ucapan terima kasih kepada mereka pada hari ini!

M3 = Melakukan FT

Pikirkan dan praktekkan suatu bentuk kasih yang sesuai bagi orang-orang yang akan mendapatkan perhatian dan kasih saudara dalam seminggu ini! (Minim 2-3 orang).

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat dan sukacita dari firman Tuhan hari ini dan pengalaman saudara dalam melakukan M3 kepada teman, sahabat rohani dan teman komsel saudara!

“Berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu! ... kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!” Yohanes 19 26b-27a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”