“Memperhatikan Anak-anak”

Matius 19: 13-17

M1 = Menerima FT

Berdoalah agar saudara makin terdorong untuk mengasihi sesama saudara, walau kadangkala ada hal-hal yang membuat saudara beralasan untuk tidak melakukannya.

M2 = Merenungkan FT

1. Apakah yang sedang terjadi setelah Tuhan Yesus selesai mengajar? (13)

.........................................................................................................

.........................................................................................................

2. Bagaimana tanggapan Tuhan Yesus atas kehadiran anak-anak itu? (14)

.........................................................................................................

.........................................................................................................

3. Apakah yang dilakukan Yesus? (16) Dan pengajaran apakah yang diberikan kepada pada pendengar-Nya? (17)

.........................................................................................................

.........................................................................................................

PENGAJARAN

Dalam buku “Orang Buta Yang Membawa Lentera” oleh DL Moddy dikisahkan bahwa “Ada seorang anak yang sedang sekarat dan dalam dampingan sang ayahnya. Kepada ayah yang mendampingi ia berkata, "Ayah, apakah saya akan meninggal?" "Ya, anakku, waktumu di dunia akan segera berakhir, "jawab sang ayah sedih sambil menahan tetesan air di sela-sela matanya. "Dan apakah saya akan bersama Yesus malam ini, Ayah?" tanyanya lagi. "Ya, kamu akan bersama dengan Yesus, Sang Juru Selamatmu!". Maka si anak berbicara lagi dengan tenang," Ayah jangan menangis. Karena ketika aku tiba di sana, aku akan langsung menjumpai Yesus. Aku akan memberi tahu-Nya bahwa sepanjang hidupku, Ayah telah berusaha membawaku kepada-Nya.” Si ayah berusaha sejak dini mengenalkan Yesus sebagai Juruselamat pribadinya.

Kisah ini diawali dengan para orang tua yang menyerahkan anak-anaknya untuk mendapat berkat dari Yesus dan sikap atau reaksi murid-murid yang kurang senang dengan kehadiran anak-anak. Nampaknya, pada pendengar kotbah Yesus tidak hanya datang dan mendengar Yesus tetapi seperti adat orang Yahudi, maka mereka membawa serta anak-anak mereka. Bukankah Yusuf dan Maria juga membawa Yesus ke Bait Allah dalam perjalanan ibadah mereka (Lukas 2:22, 41-43). Ini sesuai perintah Allah kepada Musa dalam Ulangan 6:7 dimanapun mereka berada (apalagi jika di rumah Ibadah) tetap senantiasa membimbing anak-anaknya kepada Tuhan Allah. Mengapa harus demikian? Karena di masa anak-anak, kesempatan untuk menanam kebenaran firman Tuhan sangat besar sekali. Di samping itu, mereka memiliki kepolosan atau kejujuran atas kondisi atau kebutuhan rohani mereka. Oleh sebab itu, Yesus berkata: ’Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga" (ayat 14). Itu artinya, hati mereka sangat mudah untuk diubah, diajar dan dibimbing kepada Allah. Dan jiwa yang seperti itulah lahan yang subur dan harus dilayani dengan kesabaran dan kesetiaan. Walau pun tidak jarang para orang tua memiliki sikap seperti para murid-murid-Nya, menganggap mereka mengganggu atau malah berisik di dalam ibadah mereka.

Saudara sebagai orangtua, atau sebagai pendidik atau guru Sekolah Minggu, apakah saudara menyadari potensi yang positif dan besar dari anak-anak yang berada disekeliling saudara? Suatu potensi yang secara serius bisa digarap untuk menghasilkan murid-murid yang di kemudian hari dapat diandalkan karena telah dibina sejak dini. Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kepada setiap orangtua untuk selalu serius membimbing mereka mengenal Yesus secara pribadi atau paling tidak setia hari minggu membawa mereka ke Sekolah Minggu.

M3 = Melakukan FT

Carilah waktu khusus untuk mengenalkan anak-anak saudara kepada Yesus secara pribadi dan bimbinglah mereka untuk terus tekun dan setia hidup di dalam Tuhan Yesus sebagai pelita hidup mereka!

...............................................................................................

............................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah nasehat firman Tuhan hari ini kepada teman, sahabat rohani dan teman komsel saudara! Marilah untuk saling mengingatkan di antara saudara untuk terus memperhatikan kerohanian anak-anak saudara.

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,

dan mendatangkan sukacita kepadamu. .”Amsal 29:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”