“Keluarga yang Menikmati Penyertaan-Nya”
M1 = Menerima FT
Berdoalah agar saudara diberikan hati yang penuh sukacita di dalam melihat pemeliharaan atau penyertaan-Nya dalam kehidupan keluarga saudara.
M2 = Merenungkan FT
1. Apakah bunyi perintah raja Koresh? (2)
.........................................................................................................
.........................................................................................................
2. Siapa sajakah orang-orang yang digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah Tuhan di Yerusalem? (5)
.........................................................................................................
.........................................................................................................
3. Apa saja bentuk bantuan yang diberikan oleh umat Allah dalam rangka membangun rumah Tuhan? (6)
.........................................................................................................
.........................................................................................................
PENGAJARAN
Tidak satupun peristiwa di dalam dunia ini terjadi di luar kuasa pengendalian Tuhan. Rencana-Nya bahkah tidak diselami oleh pikiran manusia yang terbatas. Ia berdaulat untuk menggunakan siapa saja untuk menggenapi rencana-Nya. Namun walaupun manusia tidak bisa memahaminya, bagaimanapun penyertaan-Nya nyata dalam kehidupan umat-Nya. Inilah yang terjadi di masa pembuangan bangsa Israel. Pasa masa itu Tuhan secara misterius menggunakan raja Koresh untuk membebaskan dan memulihkan umat-Nya pulang dan mendirikan rumah bagi Allah di Yerusalem (ayat 2-3).
Diperkirakan ada sekitar 2 juta orang Yahudi yang tinggal di kerajaan Babilonia. Selama 70 tahun mereka tinggal di pembuangan dan ada beberapa yang sepertinya merasa nyaman karena peningkatan hidup yang dialami oleh sebagian dari mereka di sana. Maka bisa diperkirakan tidak semua saat itu yang tergerak untuk kembali pulang, dari 2 juta, diperkirakan hanya ada sekitar 49.000 orang yang bersedia untuk meninggalkan Babilonia dan memulai dengan gaya hidupnya yang lebih sederhana ketika pulang ke Yerusalem untuk mendirikan rumah bagi Allah. Maka, raja Koresh berkata bagi mereka yang tidak pulang tetap harus membantu pembangunan rumah Allah di Yerusalem, katanya: ”dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem" (ayat 4).
Motif utama yang ada di Ezra 1: 2-6 adalah pembangunan kembali bait Allah. Maka hal tersebut membutuhkan segenap dukungan dari bangsa Israel. Baik yang pulang ke Yerusalem maupun yang tetap tinggal di pembuangan, sebab mereka tetap termasuk umat Allah. Dan oleh karenanya, Allah menyertai mereka (ayat 3). Penyertaan Allah memang tidak bisa ditelusuri oleh pemikiran manusia yang terbatas. Dia dapat memakai cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya dan memakai orang yang tidak pernah terduga sedikitpun. Tetapi, itulah Allah! Cara-cara-Nya yang luar biasa di dalam rangka menyertai umat-Nya menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang luar biasa. Dia adalah Allah yang tidak terselami pikiran-Nya (transenden) namun sekaligus Allah yang menyertai (imanen) umat-Nya. Saudara, percayalah pada Allah di dalam keadaan apapun, ajarkanlah kepada anak cucu saudara, bahwa Allah menyertai umat-Nya dari permulaan sampai hari ini bahkan sampai selama-lamanya. Amin..
M3 = Melakukan FT
Pikirkan dan lakukanlah suatu cara atau model dalam mempersembahkan anggota keluarga bagi Allah sejak mereka kecil! Misalkan: mengantar anak-anak ke SM dengan setia, mendorong untuk terlibat PaDus, dll.
...............................................................................................
…............................................................................................
M4 = Membagikan FT
Bagikanlah berkat yang saudara dapatkan kepada rekan-rekan, ketika saudara dan seluruh anggota keluarga ada di dalam Tuhan dan setia melayani Tuhan.
“Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika
ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? ” Yakobus2:21
Komentar