“Menciptakan Mezbah Keluarga”

Yosua 24:14-15

M1 = Menerima FT

Berdoalah kepada Tuhan agar saudara dapat diberikan kerinduan oleh Tuhan untuk dapat menciptakan mezbah keluarga!

M2 = Merenungkan FT

1. Apakah yang harus dilakukan oleh bangsa Israel? (14a)

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Apakah yang harus dijauhkan dan tidak boleh untuk dilakukan oleh bangsa Israel? (14b)

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Apakah komitmen Yosua terhadap ibadah bersama keluarganya? (15b)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Mezbah keluarga merupakan salah satu identitas dalam keluarga Kristen. Namun, biasanya hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Mengapa? Karena banyak keluarga-keluarga yang berpikir bahwa mezbah keluarga adalah ibadah yang formal yang dilakukan di rumah, pada waktu tertentu, dengan metode dan liturgi tertentu pula. Akibatnya orang tua harus menjadi “pendeta yang berkhotbah” dan “anak-anak jadi pendengar”. Ini tidaklah salah, namun pada dasarnya konsep ibadah keluarga itu lebih dari sekedar berkumpul bersama dan mendengarkan orang tua untuk berkhotbah.

Dalam pembacaan hari ini, Yosua menyatakan komitmennya di hadapan umat Israel, bahwa “aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.” (ayat 15b). Sebagai pemimpin keluarga, Yosua tahu yang terbaik dan yang menjadi prioritas bagi keluarganya yaitu membawa mereka untuk datang menyembah hanya kepada Allah. Yosua menyerahkan pilihan kepada umat Israel kepada siapa mereka akan menyembah, apakah kepada Allah yang telah menolong mereka selama ini atau kepada allah orang Amori yang negerinya mereka diami. Di tengah-tengah bangsa Israel, Yosua telah memberikan teladan kepada umat-Nya dalam menentukan pilihan itu dan di sinilah dibutuhkan komitmen yang tegas.

Apakah selama ini saudara telah melakukan mezbah keluarga? Mezbah keluarga bentuknya ada dua, yaitu: formal dan non formal. Family Altar formal seperti ibadah kecil dalam keluarga. Setiap anggota keluarga menyediakan waktu, mungkin di malam hari, saat orang tua sudah kembali dari pekerjaan dan pulang ke rumah, ada ibu dan anak. Yang dilakukan adalah bersama-sama duduk, bernyanyi dan berdoa. Ada yang membaca Firman Tuhan, ada yang mensharingkan Firman dan mendoakan Firman yang telah dibaca supaya boleh nyata dalam kehidupan masing-masing. Setelah itu ditutup dengan saling mendoakan pergumulan. Sedangkan, Family Altar non formal bukanlah dilakukan dalam bentuk ibadah, melainkan dilakukan dalam kegiatan-kegiatan bersama seperti makan bersama dan di dalamnya membicarakan Firman Tuhan. Ibadah keluarga ini hadir di mana saja dan tanpa dibuat-buat. Setiap saat, kapan saja, di mana saja orang tua yang takut akan Tuhan peka terhadap kehadiran Firman-Nya. Di dalam sebuah keluarga kedua-duanya dapat dilakukan, yang dibutuhkan adalah komitmen sebagai orang tua apakah rindu untuk selalu menghadirkan Firman Tuhan itu di dalam seluruh aspek kehidupan keluarga. Untuk itu, mulailah untuk menciptakan mezbah keluarga di dalam rumah saudara.

M3 = Melakukan FT

Setiap anggota keluarga memiliki peran untuk menjaga keutuhan keluarga. Apakah peran saudara? Apa yang bisa saudara lakukan untuk menjaga keutuhan keluarga? Lakukanlah itu dengan setia!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada teman, sahabat rohani dan teman komsel saudara! Doronglah satu sama lain untuk mempertahankan keutuhan keluarga.

“Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh

oleh ikatan damai sejahtera”Efesus 4:3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”