“Hanya Seorang Pemberita”

Lukas 1:11-17; 65-66

M1 = Menerima FT

Berdoalah agar saudara senantiasa memiliki hati untuk menjadi seorang pemberita kedatangan Sang Raja sorga.

M2 = Merenungkan FT

1. Siapakah yang menampakkan diri kepada Zakharia? Bagaimana respon Zakharia ketika menerima akan hal itu? (11-12)

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Bagaimanakah sikap setiap orang ketika mendengar berita kelahiran Yohanes Pembaptis? Dan bagaimanakah kehidupan Yohanes Pembaptis sebagai seorang yang dipanggil Tuhan? (14-15)

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Apakah yang akan dilakukan oleh Yohanes Pembaptis sebagai seorang pemberita? (16-17)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Kelahiran Yohanes Pembaptis menjadi satu tanda awal bahwa Tuhan kembali berkenan atau membuka hati-Nya pada umat pilihan-Nya. Setelah hampir 400 tahun sejak jaman Maleakhi, Allah berhenti berbicara melalui nabi-nabi-Nya sehingga membuat bangsa Israel sangat sedih dan hilang pengharapan. Di tambah lagi sebuah kenyataan pahit, bangsa Israel harus jatuh ke tangan Kekaisaran Romawi yang sangat membenci penyembahan dewa selain dewa-dewi Olympus.

Sebuah tindakan Allah yang luar biasa ketika Zakharia (ayahnya) dan Elisabeth yang sudah tua dan mandul itu kehilangan harapan, Allah menujukkan kasih setia dengan mengirimkan seorang putra. Namun ketika Yohanes Pembaptis dipanggil Allah untuk memberitakan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah, banyak orang yang tidak memahami dan menerima beritanya, seakan-akan apa yang dikatakannya adalah omong kosong (Yohanes 1:29-34). Tetapi Yohanes tidak mundur, sekali pun dirinya diragukan karena ada sebuah kesadaran bahwa dirinya hanyalah seorang pemberita yang membawa visi dari Tuhan yaitu : "menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya". Visi ini akan digenapi dengan satu misi utama yaitu "Pertobatan umat Allah"! Yohanes bagaikan satu unit pasukan khusus yang memastikan kesiapan umat Allah saat Sang Raja Sorga itu datang ke tempat yang akan ditujunya, yaitu dunia ini.

Begitu memahami panggilan sebagai seorang pemberita maka Yohanes Pembaptis ingin menegaskan bahwa dirinya hanya mengerjakan satu tanda komitmen pertobatan menjelang kedatangan seorang Raja yang lebih berotoritas untuk melakukan hal itu. Melalui pelayanannya sebagai seorang pemberita maka hal yang ingin dia perbuat adalah melakukan sesuatu yang membuat hati Tuan-nya senang dan membuat hidup orang lain berbalik dari dosanya menuju kepada Tuan-nya. Inilah yang dia ingin sampaikan. Dia tidak melakukan semuanya itu untuk mencari sensasi agar semua orang tahu bahwa dia itu nabi. Dia hanya seorang pemberita, seorang pembuka jalan bagi Yesus.

Di minggu advent I ini adakah saudara telah menjadi pemberita yang menyatakan kehadiran Sang Raja sorga di dalam hidup setiap orang? Sudahkan saudara menyaksikan apa yang telah saudara alami kepada orang-orang yang sedang dalam kegelapan langkah hidup mereka? Selamat menjadi PEMBERITA!

M3 = Melakukan FT

Tuliskanlah langkah-langkah yang membuktikan pertobatan hati dan ketaatan saudara kepada Yesus di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu doakanlah langkah itu untuk mampu dipraktekkan!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat-berkat yang saudara nikmati kepada jemaat, rekan-rekan komsel atau rekan kerja ketika saudara melaksanakan hidup dalam pertobatan demi pertobatan.

“Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:

Luruskanlah jalan Tuhan! seperti

yang telah dikatakan nabi Yesaya.”. Yohanes 1:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”