“Janji Pemulihan Fisik”
M1 = Menerima FT
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara bisa melihat karya Allah di dalam kedaulatan-Nya tetap membela umat-Nya ketika tanpa pengharapan.
M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang diperbuat Allah bagi umat-Nya? (2-3)
...................................................................................................
2. yang akan terjadi dengan kekuatan bangsa-bangsa asing? (3-4)
...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
3. Apa yang terjadi di antara bangsa Israel dan Yehuda?
...................................................................................................
...................................................................................................
PENGAJARAN
Perikop hari ini berbicara tentang pengepungan atau peperangan terbesar orang atau bangsa-bangsa lain dalam usaha mereka menghancurkan kerajaan Yehuda dan penduduk Yerusalem. Beberapa orang atau para ahli mengatakan ini adalah Armaggedon, peperangan terakhir dan terbesar di dunia saat itu. Konteks dari teks ini adalah ketika bangsa Israel terus menerus berada di dalam cengkraman atau ancaman penindasan bangsa asing. Hal ini tidak lain terjadi karena mereka sebagai bangsa menolak campur tangan Tuhan Allah, mereka secara terus menerus (intens) menolak penggembalaan Tuhan. Puncak dari hal ini adalah ketika semua bangsa di bumi akan bersatu menyerang mereka (ayat 3), sementara itu bangsa Israel (kerajaan Utara) dan Yehuda pun (kerajaan Selatan) sedang terpecah.
Namun, justru di saat-saat menekan seperti ini, Tuhan Allah menyatakan kedaulatan-Nya dengan menyelamatkan umat-Nya. Allah tidak membiarkan mereka terus menerus ditindas musuh-musuhnya. Dalam penyelamatan ini, Allah menjadikan umat-Nya seperti pasu yang memusingkan (ayat 2) dan batu yang menghancurkan (ayat 3) sehingga tidak ada satu pun kekuatan dunia yang sanggup membinasakan mereka. Sebaliknya yang terjadi adalah kehancuran bangsa-bangsa asing tersebut. Penyelamatan Allah ini akan memulihkan juga perpecahan yang terjadi diantara umat-Nya dan menghapuskan keangkuhan rohani yang selama ini menjadi penyebab perpecahan itu (ayat 7). Mereka akan bersatu kembali dan mengalahkan musuh-musuhnya. Akhirnya Tuhan Allah akan memuliakan serta mengokohkan mereka kembali sebagai satu bangsa yang patut diperhitungkan.
Apa makna rohani yang bisa didapat dari kisah ini? Sebagaimana sebuah aliran air mengalir menuruni bukit, maka pengaruh sebuah kota biasanya mengalir melingkupi kota-kota di sekitarnya. Tetapi kali ini, kota-kota sekitar Yehuda (kemah-kemah Yehuda - ayat 7) terlebih dahulu memiliki prioritas daripada kota Yerusalem, sehingga penduduk kota Yerusalem tidak dapat bermegah serta menyombongkan diri. Pemulihan fisik bangsa Israel dan Yehuda dimulai dan dinikmatinya karena Allah yang memulai dan berperan di dalamnya, sehingga seharusnya tidak perlu ada seseorang yang memegahkan diri. Ketika saudara berhasil mengerjakan tugas pelayanan yang dipercayakan untuk dilakukan, atau ketika bisa memberkati orang-orang melalui karya-karya saudara, ingatlah bahwa ada Allah yang dengan kedaulatan-Nya membantu atau menyediakan karunia bagi saudara dengan tidak terduga. Maka dari itu, janganlah ada kesombongan diri.
M3 = Melakukan FT
Tuliskanlah cara-cara sederhana dalam meRajakan Yesus di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu doakanlah langkah-langkah itu untuk bisa dipraktekkan!
….......................................................................................
..........................................................................................
M4 = Membagikan FT
Bagikanlah berkat-berkat yang saudara nikmati kepada jemaat, rekan-rekan komsel atau rekan kerja ketika saudara meRajakan Yesus Kristus di dalam hidup saudara.
“Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. Zakharia 9:9
Komentar