“Raja Yang Layak Disembah”

Zakharia 14:16-21

M1 = Menerima FT

Berdoalah kepada Tuhan agar perenungan firman Tuhan hari ini dapat mendorong saudara untuk semakin rindu menyembah Raja di atas segala raja.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang akan dilakukan segala bangsa yang menyerang Yerusalem? (16)

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Apa yang terjadi atas mereka yang tidak sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam? (17)

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Kepada kaum Mesir akan turun tulah jika mereka tidak melakukan apa? (18)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Pada masa pelayanan Zakharia, bangsa Yahudi dibawa ke pembuangan di Babel dalam tahun 587/6 SM. Tetapi kerajaan Babel tiba-tiba dikalahkan oleh Koresy (Yesaya 45:1). Ia segera mengumumkan bahwa orang-orang buangan boleh kembali ke Yerusalem, dan mulai dari tahun 538 SM dan seterusnya terjadi arus kembalinya bangsa Yahudi ke tanah air mereka. Dengan demikian, umat Israel dapat kembali membangun rumah Tuhan (bait Allah). Tetapi pekerjaan membangun kembali rumah Tuhan ini berjalan lambat sekali. Dalam tahun kedua pemerintahan Darius, Zakharia yang pada waktu itu masih muda mulai memberi semangat kepada mereka untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan tersebut.

Dalam pelayanannya, Zakharia banyak menyerukan nubuatan-nubuatan. Nubuatan Zakharia dapat dibagi dalam dua bagian. Pada bagian pertama (pasal 1-8) terdiri dari tujuh penglihatan yang luar biasa, ditambah dengan suatu pemandangan di sidang pengadilan tempat Imam Besar Yosua dituduh oleh Setan. Bagian kedua (pasal 9-14) terutama membahas dua tema, yaitu penghakiman dan penyelamatan: penghakiman untuk orang-orang yang tidak percaya, tetapi penyelamatan diperuntukkan bagi umat Allah. Nubuatan ini ditutup dengan pemandangan mengenai hari Tuhan dan seruan nyata untuk hidup dalam kekudusan. Allah yang disembah oleh umat pilihan-Nya adalah Allah yang memperhatikan perbuatan tangan-Nya. Dia tidak pernah melepaskan pandangannya atas umat kepunyaan-Nya. Tetapi, Allah yang sama juga tidak menutup mata atas segala kesalahan atau kejahatan yang diperbuat oleh umat-Nya. Ia akan menghukum umat-Nya yang bersalah, sebagai alat pendidikan agar mereka bertobat. Jika umat kepunyaan Allah saja tidak luput dari penghakiman, apa lagi mereka yang tidak percaya kepada-Nya.

Janji penyelamatan yang Allah berikan kepada bangsa Israel pada masa pelayanan Zakharia juga dapat saudara rasakan sampai sekarang ini. Janji keselamatan itu secara utuh digenapi di dalam Kristus yang telah lahir ke dalam dunia dan menanggung semua hukuman dosa umat manusia atau menjadi pengganti dosa-dosa umat manusia yang percaya kepada-Nya. Siapakah yang merancangkan ini semua? Tidak lain adalah Dia, Raja di atas segala raja. Raja yang layak saudara sembah. Oleh karena itu, sebagai rasa syukur saudara, selayaknyalah saudara benar-benar serius dan berkomitmen di dalam mengikuti ibadah. Selayaknyalah saudara memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur saudara atas keselamatan yang telah Ia berikan. Selayaknyalah saudara takut untuk mencemarkan kekudusan nama-Nya di dalam segala tingkah laku saudara: baik di keluarga, tempat usaha atau pun hidup pribadi saudara.

M3 = Melakukan FT

Tuliskanlah cara-cara sederhana dalam meRajakan Yesus di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu doakanlah langkah-langkah itu untuk bisa dipraktekkan!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat-berkat yang saudara nikmati kepada jemaat, rekan-rekan komsel atau rekan kerja ketika saudara meRajakan Yesus Kristus di dalam hidup saudara.

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. Zakharia 9:9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”