“Datang Dalam Kekosongan”

Filipi 2:1-8

M1 = Menerima FT

Berdoalah kepada Tuhan agar di dalam menyambut Natal ini saudara dapat meneladani kehidupan Yesus!

M2 = Merenungkan FT

1. Apa sajakah yang ada di dalam Kristus? (1)

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Apakah yang menjadi sukacita bagi Paulus untuk jemaat Filipi? (2-4)

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Bagaimana teladan yang telah diberikan oleh Yesus merendahkan diri? (5-8)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Bulan Desember merupakan bulan yang paling sibuk bagi gereja dan orang-orang Kristen, karena semua merayakan Natal. Ketika menyambut Natal, gereja dan orang Kristen begitu sibuk dalam mempersiapkannya. Perayaan yang meriah dengan bentuk acara-acara yang menarik pun dipersiapkan dengan baik. Hal itu tidaklah salah, namun terkadang hal itu telah sedikit menggeser dari makna Natal yang sesungguhnya. Fokus Natal hanya kepada acara-acara bahkan hadiah yang akan didapatkan melalui Natal dan tidak lagi berfokus kepada inti natal. Sebenarnya, fokus Natal yang sesungguhnya adalah tentang kelahiran Yesus. Seorang teolog F. Dale Bruner mengatakan, “Natal adalah pengakuan sentral dari orang Kristen bahwa Allah yang Mahabesar yang tidak terlihat oleh mata betul-betul menjadi manusia dan tinggal di antara kita sebagai orang Yahudi, Yesus dari Nazaret, antara tahun 6 SM dan 30 M, di tanah Palestina.” Inilah inti dari perayaan Natal yang diadakan, yaitu tentang Yesus.

Rasul Paulus memberi nasihatnya pada jemaat Filipi, bagaimana mereka harus hidup dalam kerendahan hati satu dengan yang lain. Seluruh keberadaan hidup haruslah berpadanan dengan Kristus. Teladan itu telah ditunjukkan Yesus ketika menjadi manusia, “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama seperti manusia” (ayat 6-7). Dia adalah Allah, namun Ia rela datang dalam rupa manusia, menjadi sama seperti manusia. Sekalipun di dalam keadaan-Nya sebelum berinkarnasi memiliki sifat-sifat hakiki Allah, kesetaraan dengan Allah itu tidak dianggap-Nya harga yang harus dipertahankan untuk kepentingan-Nya. Dan di dalam kemanusiaan-Nya, ia membuang semua sifat ilahi-Nya. Semua itu dilakukannya untuk manusia yang berdosa.

Natal adalah peringatan tentang kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia. Dia datang meninggalkan segalanya, merendahkan diri demi manusia. Hal itu menandakan bahwa Ia adalah manusia sejati, dan ia juga merasakan apa yang dapat dirasakan sebagai manusia. Oleh sebab itu, bersyukurlah bahwa ia telah datang menjadi manusia, ia dapat mengerti dan merasakan apa yang saudara alami saat ini. Segala penderitaan dan pergumulan yang saudara hadapi, dapat saudara bawa kepada Dia. Ia bukan hanya seorang manusia yang mengerti apa yang saudara alami dan rasakan, akan tetapi Dia juga adalah seorang Allah yang mampu mengangkat segala beban saudara. Biarlah melalui Natal tahun ini, saudara akan semakin mengerti arti kedatangan-Nya ke dalam dunia.

M3 = Melakukan FT

Tuliskanlah pemberian yang ingin saudara persembahkan bagi Tuhan Yesus? Lalu mohon Roh Kudus memberikan kemampuan untuk melaksanakan!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah berkat yang saudara alami sepanjang tahun ini bersama dengan Tuhan kepada saudara seiman agar dapat saling menguatkan!

“Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan

kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. ” Roma 8:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”