“Diberikan Hidup Sebagai Pewaris”
Roma 8:9-17
M1 = Menerima FT
Berdoalah dan bersyukurlah kepada Tuhan karena saudara boleh menjalani kehidupan sebagai anak-anak Allah.
M2 = Merenungkan FT
1. Siapakah yang disebut anak Allah? (14)
...................................................................................................
...................................................................................................
2. Siapakah yang bersaksi bahwa orang-orang percaya adalah anak Allah? (16)
...................................................................................................
...................................................................................................
3. Siapakah orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah? (17)
...................................................................................................
...................................................................................................
PENGAJARAN
Pernahkah saudara merasa ragu, bimbang atau khawatir mengenai apakah saudara sungguh-sungguh Kristen atau bukan? Seorang Kristen adalah seorang kepunyaan Kristus yang mana gelar itu didapat melalui iman dan ada Roh Allah yang tinggal diam didalamnya. Jika saudara sepenuh hati mempercayai Kristus sebagai Juruselamat saudara dan mengakuinya sebagai Tuhan saudara, maka Roh Kudus masuk dan tinggal ke dalam hidup saudara dan saudara adalah orang Kristen. Lihat dalam Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”
Rasul Paulus kali ini di dalam suratnya mengatakan mengenai kaitan antara orang-orang percaya sebagai anak-anak Allah yang juga adalah ahli waris. Bagi Paulus syarat untuk menjadi anak-anak Allah adalah dia harus menerima Roh Allah dan mengijinkan-Nya untuk memimpin hidupnya (ayat 14). Bagi orang Yahudi, mereka mempertimbangakn diri mereka sebagai “anak-anak Allah” berdasarkan keturunan Abraham. Tetapi rasul Paulus menjelaskan istilah “anak-anak Allah” dalam pengertian yang berbeda. Anak-anak Allah yang sejati adalah mereka yang dipimpin oleh Roh Kudus di dalam mereka menjalankan kehidupan mereka. Siapakah Roh Allah itu? Kapan dia tahu jika dirinya sudah menerima Roh Allah? Roh Allah itu adalah Roh Kristus dan Roh Kristus adalah Kristus dan kadangkala Ia sering disebut Roh Kudus. Seseorang tidak akan tahu bahwa Roh Kudus telah masuk ke dalam hidupnya jika menunggu perasaan dirinya merasa pasti. Dia akan mengetahuinya bahwa Ia telah tinggal dalam diri seseorang karena Tuhan Yesus yang berjanji bahwa Ia akan tinggal dalam dirinya (Yohanes 6: 56).
Orang percaya tidak hanya memiliki Roh Kudus (ayat 8-9), mereka juga hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menggunakan istilah “ahli waris” untuk mengilustrasikan hubungan antara orang percaya dengan Allah dalam kerangka hubungan aygn baru dan juga hak istimewa mereka sebagai bagian dari keluarga Allah. Dalam budaya Romawi, anak yang diadopsi kehilangan hak mereka di dalam keluarga lama mereka dan memeproleh semau hak yang penuh dan sah di keluarga baru mereka. Ia secara penuh menjadi ahli waris dari keluarga yang baru. Jadi, ketika seorang menjadi seorang Kristen, ia memperoleh hak istimewa dan tanggung jawab sebagai anak Allah. Salah satu hak istimewa yang besar itu adalah menjadi seseorang yang dipimpin oleh Roh Kudus (Galatia 4: 5-6). Maukah saudara memiliki hak istimewa sebagai ahli waris keluarga Allah? Berilah diri saudara untuk dipimpin oleh Roh Kudus dan saudara secara sah adalah ahli waris keluaraga Allah. Amin.
M3 = Melakukan FT
Tuliskanlah pemberian yang ingin saudara persembahkan bagi Tuhan Yesus? Lalu mohon Roh Kudus memberikan kemampuan untuk melaksanakan!
….......................................................................................
..........................................................................................
M4 = Membagikan FT
Bagikanlah berkat yang saudara alami sepanjang tahun ini bersama dengan Tuhan kepada saudara seiman agar dapat saling menguatkan!
“Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan
kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. ” Roma 8:2
Komentar