“Dibutuhkan Pengenalan Akan Tuhan”

Hosea 6:1-6

M1 = Menerima FT

Berdoalah kepada Tuhan agar semakin hari saudara semakin mengenal Tuhan di dalam kehidupan saudara!

M2 = Merenungkan FT

1. Bagaimanakah seruan pertobatan yang disampaikan oleh nabi Hosea? (1-2)

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Apakah ajakan yang disampaikan nabi Hosea kepada umat Israel? (3)

...................................................................................................

3. Apakah yang diinginkan Allah di dalam kehidupan umat-Nya? (6)

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Dalam relasi dengan orang lain, sering terdengar ungkapan “Tak kenal, maka tak sayang”. Sebenarnya, ungkapan ini menunjukkan bahwa ketika saudara tidak mengenal seseorang, maka akan sangat sulit bagi saudara untuk menunjukkan kasih sayang kepada seseorang. Dan dengan proses pengenalan yang baik kepada orang lain, maka saudara akan mengetahui apa saja yang menjadi kesukaannya dan sebaliknya, apa yang tidak disukainya. Demikian juga halnya relasi dengan Tuhan, ketika orang percaya ingin untuk mengasihi Tuhan, maka sebenarnya yang harus dimiliki adalah bagaimana ia mengenal Tuhan dengan baik.

Dalam pembacaan hari ini, diawali dari seruan nabi Hosea kepada umat Israel untuk lebih sungguh-sungguh bertobat kepada Tuhan Allah. Nabi Hosea menggambarkan Israel bagaikan seorang anak yang memojokkan ayah-Nya dengan pemberontakan dan sikap yang tidak bertobat. Sehingga ada hukuman yang diberikan kepada umat Israel, namun dibalik itu semua Allah tetap menunjukkan kasih-Nya kepada umat-Nya. Untuk itu, nabi Hosea menginginkan agar umat Israel dapat sungguh-sungguh mengenal Allah. Allah yang selalu menunjukkan kasih setia-Nya dan memberkati umat-Nya. Dengan apa yang telah Allah lakukan, tidak selayaknyalah umat yang telah diberkati malah mendukakan Allah dengan pemberontakan terhadap Allah. Kesetiaan dan pertobatan mereka sangat tidak konsisten seperti kabut di pagi hari. Di ayat 5, jelas bahwa alat yang dipakai Tuhan untuk menghukum Israel tidak hanya serangan militer dari musuh-musuh Israel. Cara yang dipakai Tuhan adalah membunuh Israel melalui “firman-Nya” yang disampaikan melalui mulut para nabi seperti Hosea. Semua itu untuk mengingatkan dan menyadarkan umat tentang apa yang telah mereka lakukan pada Allah. Maka, untuk membedakan penyembahan Israel dengan penyembahan bangsa Kanaan, Tuhan menuntut dua hal dari Israel, yaitu: kasih setia dan pengenalan akan Allah lebih dari korban sembelihan dan korban bakaran. Sekalipun demikian ini tidak boleh dipahami sebagai penolakan total terhadap praktek pengorbanan. Pesan yang ingin disampaikan nabi Hosea adalah korban tanpa iman adalah sia-sia adanya.

Melalui perenungan hari ini, saudara kembali diingatkan sampai sedalam apakah saudara mengenal Allah? Apakah selama ini saudara hanya tahu dan tidak sungguh-sungguh mengenal Allah? Mengenal Allah dengan sungguh hanya saudara dapatkan melalui perenungan firman Tuhan dan pengalaman perjumpaan pribadi saudara bersama dengan Allah. Semakin saudara mengenal Tuhan Allah dengan dalam, maka karakter saudara akan semakin dipoles untuk makin menyerupai Allah Bapa (Lihat Matius 5:48). Jadi kenalilah Tuhan Allah saudara, sehingga saudara makin sayang dan tentunya makin diberkati!

M3 = Melakukan FT

Tuliskanlah dan wujudkanlah langkah-langkah saudara untuk dapat memiliki karakter yang TAAT dan doakanlah agar karakter saudara makin bertumbuh!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah kesulitan dalam menjalani kehidupan berkarakter kristiani dan berkat-berkat yang saudara alami ketika saudara memiliki karakter yang TAAT, kepada rekan-rekan Komsel atau rekan-rekan rohani saudara.

"Supaya kamu dibaharui di dalam roh

dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru.” Efesus 4:23-24a