“Meyakini Pemberian Terbaik-Nya”

Kejadian 50:15-21

M1 = Menerima FT

Berdoalah kepada Tuhan agar Ia menolong anda untuk mengerti dan menyakini pemberian yang terbaik dari Allah ditengah-tengah masalah yang anda hadapi.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa pikiran negatif saudara-saudara Yusuf saat ayahnya meninggal? (15)

...................................................................................................

2. Apakah pesan ayah Yusuf kepada Yusuf mengenai saudara-saudara mereka dan permintaan pribadi dari saudara Yusuf? (17-19)

...................................................................................................

...................................................................................................

3. Apakah respon dari Yusuf? ( 19-21

...................................................................................................

...................................................................................................

PENGAJARAN

Apakah yang ada di benak sseseorang mengenai pemberian terbaik dari Allah? Coba pikirkan sekali lagi, apakah itu memang benar pemberian-Nya atau hanya keinginan egonya. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa pemberian terbaik Allah adalah penyelesaian masalah dengan “efisien, efektif dan cepat” dari Allah. Memasukkan pola pikir dunia di dalam mengerti pemberian terbaik dari Allah, semisal: seperti anak tidak dapat sekolah, terancam dipecat dari pekerjaan, tidak mendapat pekerjaan, tidak mendapatkan pasangan, menderita kesakitan, maka dia meminta dan terus meminta kepada Allah agar ia menjawab doa dengan jawaban “ya” dan “segera”. Saat berpikir bahwa Allah “menunda” pemberiannya, atau “tidak” memberikan, maka dia berkata Allah tidak baik. Bukankah ini menunjukkan betapa egoisnya dirinya dihadapan Allah?

Di dalam perikop bacaan ini, Yusuf dan saudara-saudaranya kembali ke Mesir untuk melanjutkan kehidupan. Ketakutan langsung mencekam putra-putra Yakub yang lebih tua karena ayah mereka sudah meninggal. Mereka berpikir bahwa kini Yusuf akan menyerang mereka dan membalas-dendam atas kesalahan mereka dahulu ketika menjual Yusuf sebagai budak. Mereka berpikir demikian karena saat ayah sudah meninggal maka mereka takut kalau-kalau Yusuf tidak akan menahan diri untuk menghukum mereka. Oleh sebab itu, mereka segera bersujud di depannya (ayat 18), dalam kesedihan, penyesalan dan permohonan agar Yusuf mengampuni mereka. Mereka juga menawarkan diri menjadi budak karena mereka berpikir hal itu lebih baik daripada mati. Mereka memohon pengampunan dan kemurahan dari Yusuf. Namun apa yang terjadi? Yusuf dengan kasih karunia mengingatkan mereka bahwa tangan Allah yang telah mengatur segala sesuatu yang terjadi di kehidupannya. Dan semua itu dimaksudkan Tuhan untuk kebaikan bangsa Israel. Dia meyakinkan mereka bahwa dia tetap mengasihi mereka dan berjanji akan memenuhi kebutuhan mereka pada hari-hari selanjutnya sepanjang masa kelaparan itu. Sesuai dengan wataknya yang baik, dia menenangkan hati mereka (ayat 21).

Yusuf mengerti bahwa segala masalah yang dialami adalah ujian Tuhan. Ia juga mengerti bahwa pemberian Allah adalah terbaik, sesuai dengan waktu Tuhan saja. Oleh karena itu ia tak membalas dendam kepada saudara-saudarnya saat ayahnya meninggal. Konsep pemberian terbaik ini juga seharusnya dimiliki di dalam kehidupan saudara. Saat masalah tetap ada dan serasa Allah tidak menjawab seru dan permohonan doa, apakah saudara bisa menganggap bahwa hal itu adalah pemberian Tuhan yang terbaik? Saat Allah seakan berdiam diri atau menyuruh menunggu untuk jawaban doa saudara, apakah saudara bisa menganggap bahwa itu juga adalah pemberian terbaik?

M3 = Melakukan FT

Wujud apakah yang saudara lakukan untuk melatih ketaatan saudara dalam melangkah bersama dengan Tuhan sepanjang tahun ini? Tuliskanlah itu!

….......................................................................................

..........................................................................................

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah keuntungan atau kerugian jikalau saudara melaksanakan perintah-perintah dari Tuhan kepada rekan-rekan saudara!

"Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas,

tanpa ditimpa malapetaka." Amsal 19:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”