“Hanya Kerohanian Yang Kosong”


Kisah Para Rasul 19:1-11
M1 = Menerima FT
Berdoalah kepada Tuhan agar perenungan Firman Tuhan hari ini dapat mendorong saudara untuk tidak mengabaikan kerohanian saudara.
M2 = Merenungkan FT
1.         Apakah beberapa murid yang ada di Efesus tahu tentang Roh Kudus ketika bertemu dengan Paulus? (2)
.................................................................................
2.         Apa yang Paulus katakan tentang baptisan Yohanes dan bagaimana reaksi yang mendengarkannya? (5)
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
3.         Apa yang dilakukan orang yang tidak mau mendengar pengajaran Paulus dan bagaimana reaksi Paulus terhadap hal tersebut? (9)
.................................................................................
.................................................................................

PENGAJARAN
Mengapa hanya dari sebuah biji tanaman dapat bertumbuh menjadi sebuah pohon yang besar? Mengapa sebuah sel hasil pertemuan antara sperma dan sel telur dapat bertumbuh dan berkembang hingga menjadi mahluk hidup atau menjadi seorang manusia? Jawabannya hanya satu, yaitu adanya suatu kehidupan di dalam biji dan sebuah sel tadi. Namun kehidupan saja tidaklah cukup, diperlukan proses pemberian nutrisi, baik secara alamiah atau yang diusahakan manusia.
Prinsip inilah yang terlihat dalam pola pelayanan rasul Paulus. Gereja bertumbuh, berkembang, dan bertindak jika dimulai dari kehidupan. Karena itu, ketika di Efesus, Paulus mempertanyakan jati diri para murid (ayat 2-4). Paulus tidak puas jika hanya melihat ‘penampilan seorang Kristen’ seperti pergi beribadah tiap Minggu, memuji Tuhan, dan bahkan mempelajari Alkitab sekalipun. Sebelum memulai pengajaran yang lebih intensif dan mendalam bagi pembangunan sebuah jemaat, para murid harus sudah mempunyai kehidupan baru di dalam Kristus yaitu pertobatan sejati, bukan kerohanian yang kosong. Dua pertanyaan Paulus itu memaksa para murid untuk melihat diri mereka sendiri dengan sebuah cermin Ilahi. Karena bagi Paulus, pertobatan, iman kepada Yesus, baptisan air, dan penerimaan Roh Kudus merupakan satu paket peristiwa yang wajar dan umum bagi setiap Kristen. Sebelumnya, mereka dibaptis oleh baptisan Yohanes, yaitu baptisan pertobatan terhadap dosa yang berpengharapan kepada karya penebusan Yesus Kristus. Pembangunan jemaat harus dimulai dari pertobatan yang memberikan benih kehidupan baru (ayat 5). Fenomena yang terjadi ini (ayat 6) seperti yang terjadi juga di daerah Samaria, merupakan konfirmasi Tuhan Allah secara demonstratif dan publik/umum, bahwa mereka menjadi bagian dari tubuh Yesus Kristus oleh karena karya dan kuasa dari Roh Kudus.
Pertobatan yang menandai mulai adanya benih kehidupan harus diikuti dengan memberi nutrisi yaitu pembinaan yang intensif dan mendalam agar jemaat dapat bertumbuh, berkembang, dan berbuah—terjadi penginjilan di seluruh propinsi Asia (ayat 8-10). Proses ini diperkokoh oleh Allah yang mendemonstrasikan kuasa-Nya. Pernyataan kuasa Allah yang luar biasa ini memang diperlukan karena kota Efesus terkenal dengan segala ilmu sihir, magis, dan segala jenis ilmu tenung yang jahat. Mari renungkan, bagaimanakah pertumbuhan kerohanian saudara? Adakah proses di atas dengan setia dilalui oleh saudara?

M3 = Melakukan FT
Tentukan orang yang akan didoakan saudara dan tuliskanlah nama mereka agar sepanjang bulan MISI ini mereka mengalami anugerah dan berkat-Nya!
…...................................................................................
......................................................................................
M4 = Membagikan FT
Bagikanlah kesulitan dan sukacita ketika saudara dapat memberkati seklilingmu, kepada rekan-rekan saudara di gereja, komsel atau di tempat kerja.

"Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang
yang sudah menguning dan matang untuk dituai”
Yohanes 4:35b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”