“Menghidupi Anugerah”


Matius 8:5-13
M1 = Menerima FT
Berdoalah agar saudara semakin sadar akan setiap anugerah yang Allah berikan dan terus hidup dalamnya.
M2 = Merenungkan FT
1.         Mengapa perwira ini menemui Yesus? Bagaimana kondisi hambanya? (5-6)
.................................................................................
.................................................................................
2.         Apa yang Yesus katakan kepada perwira Romawi tersebut? Dan hal apa yang dikatakan perwira Romawi kepada Tuhan Yesus? (7-9)
.................................................................................
.................................................................................
3.         Bagaimana gambaran Yesus atas iman perwira ini? Dan apa hasil dari iman perwira Romawi? (10-13)
.................................................................................
.................................................................................

PENGAJARAN
Peristiwa dalam perikop ini terjadi di Kapernaum, di bagian utara Danau Galilea. Dikisahkan tentang seorang perwira Roma yang memimpin 100 prajurit (centurion ). Perwira atau centurion adalah orang yang sangat penting atau tulang punggung dalam angkatan perang Romawi.  Status dari perwira Romawi sudah jelas, yaitu tidak termasuk dalam umat pilihan Tuhan. Namun ada suatu hal yang menarik dimana dirinya merupakan satu-satunya laki-laki di dalam Perjanjian Baru yang mendapat komentar, "Iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel".
Yesus sampai berkata seperti itu karena mendapati dalam diri orang asing ini jenis iman yang tak ditemui di tengah kalangan orang Israel. Mengapa perwira ini memiliki iman yang membuat Dia mengaguminya? Karena (i) Tidak takut mengakui kepercayaannya pada Kristus. Perwira Romawi ini tidak takut untuk pengakuan iman akan Yesus di depan orang Yahudi. Dia meminta teman-teman Yahudinya yang kebanyakannya mungkin tak percaya Yesus, dan berkata, "saya minta tolong! Maukah kalian pergi kepada Yesus mewakiliku, dan mengatakan pada-Nya bahwa hambaku sedang sakit? Aku percaya bahwa Dia memiliki kuasa untuk menyembuhkan hambaku" (band. Lukas 7:3). (ii) Menyadari keberadaan dirinya di hadapan Kristus. Mengapa dia ini tidak datang sendiri? Dia berkata, "Aku tidak layak untuk memanggil-Mu datang". Apa maksudnya tidak layak? Hal apakah yang dilihat oleh perwira ini di dalam diri Yesus sehingga dia berkata, "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku"? Dia telah melihat kualitas seorang penguasa di dalam diri Yesus. Dia telah melihat bahwa sama halnya dengan cara memerintah di dalam pasukan di mana para prajurit pasti akan taat pada perintah, Yesus hanya perlu mengeluarkan perintah dan segala sesuatu akan taat pada-Nya.  Dengan kata lain perwira ini ingin berkata,"Engkau cukup memberi perintah maka segala sesuatu, akan taat dan terlaksana! Aku hanya memerintah pasukan, sedangkan Engkau memerintah seluruh alam semesta!".
Pernyataan perwira Romawi kepada Tuhan Yesus ingin menegaskan bahwa dirinya sungguh menyadari anugerah khusus yang dinyatakan Allah kepada manusia. Saudaraku, bukankah anugerah keselamatan dalam Yesus Kristus sudah dinyatakan secara sempurna dalam hidup ini. Anugerah yang memampukan saudara untuk kembali dekat dengan Allah Bapa dan memiliki relasi yang dalam dengan DIA. Namun  sudahkah saudara terus menerus menghidupi anugerah keselamatan itu sehingga kehidupan rohani saudara sungguh-sungguh membuat TUHAN kagum.

M3 = Melakukan FT
Tuliskan dan Praktekkanlah cara-cara sederhana bagi saudara untuk menghidupi anugerah Tuhan yang sudah saudara alami dan rasakan!
…...................................................................................
......................................................................................
M4 = Membagikan FT
Bagikanlah berkat yang saudara alami ketika saudara tidak menyia-nyiakan anugerah Allah dalam hidupmu kepada rekan-rekan kerja, rekan komsel, rekan segereja.

“...dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.
Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. ” 1 Korintus 15:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”