Api Yang Tiada Kunjung Padam


 Hari ini, Gereja Kristen Kalam Kudus mensyukuri karya Allah yang telah ditanamkan dalam hati Pdt. Andrew 60 tahun yang lalu, untuk memulai penjangkauan jiwa bagi orang-orang Tionghwa, khususnya dari suku Hakka di kota Bandung. Telah 60 tahun GKKK dan SKKK berkiprah di seluruh penjuru Nusantara, dari pulau Papua (Merauke, Jayapura, Kota Raja, Sentani, Arso, Timika, Manokwari dan Sorong) hingga pulau Sumatera (Medan, Pematang Siantar, Selat Panjang, Batam, Dumai, Pekan Baru, Sibolga, dan Padang). Sungguh tanpa anugerah Tuhan tiada mungkin gereja ini ada hingga sekarang, yang akan terus mengembangkan pelayanannya. Semuanya berawal dari api penginjilan yang dibawa oleh Pdt. Andrew Gih.

Pendeta Andrew Gih lahir di kota Shanghai (China) pada tahun 1901. Dia menjadi Kristen pada tahun 1923 dan kemudian mengabdikan dirinya untuk menjadi seorang hamba Tuhan pada tahun 1926. Lalu ia menikah dengan Dorcas Zhang Chui-Ing di Shanghai tahun 1928. Pada tahun 1947,  ia mendirikan badan pelayanan, YPI di Shanghai yang kemudian dipindahkan ke Hongkong 1949. Ia menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Cascade College, Portland, Oregon, AS pada tahun 1950. Dalam pelayanannya, Dr. Andrew Gih tercatat pernah bekerja sama dengan Dr. John Sung, seorang penginjil yang sangat berpengaruh di Tiongkok. Dr. Andrew Gih dan Dr. John Sung adalah dua tokoh Injil berkarisma yang membawa kebangunan rohani di gereja-gereja Tiongkok sebelum berdirinya pemerintahan RRT tahun 1949. Pengaruh pengajaran dan semangat penginjilan terhadap gereja-gereja Tionghoa di daratan maupun di luar daratan Tiongkok sangat besar. Khotbah-khotbah mereka sangat menekankan kepada pertobatan atau kelahiran baru dan penginjilan. Dr. John Sung meninggal muda tahun 1942 di usia 42 tahun. Pdt. Dr. Andrew Gih memutar haluan pelayanan dari daratan Tiongkok ke selatan samudera yang disebut Nan Yang. Tahun 1950, Dr. Andrew Gih pertama kali datang ke Indonesia mengadakan kebaktian-kebaktian kebangunan rohani (KKR) di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam pelayanan di Medan, Dr. Andrew Gih bertemu dengan Pdt. Dr. Peter Wongso, yang kemudian menjadi motor penggerak keberadaan GKKK dan SKKK yang ada di seluruh Indonesia dan menjadi murid angkatan pertama MAAT yang didirikan oleh Dr. Andrew Gih. Ia pensiun tahun 1978 dan meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 1985 di Los Angeles, California, AS pada usia 85 tahun.

Biarlah api yang dibawa oleh Pdt. Andrew Gig tidak pernah pudar, dan akan terus dikerjakan oleh setiap jemaat Kalam Kudus dimana pun.
Dari Meja Gembala 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”