Kalam Kudus Menyongsong Masa Depan


Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dan cukup strategis bagi pelayanan penjangkauan Gereja Kristen Kalam Kudus selama ini. Oleh sebab itu, hampir di seluruh kota di Indonesia, dimana ada Gereja Kristen Kalam Kudus, maka dipastikan akan berdiri sebuah Sekolah Kristen Kalam Kudus di kota tersebut. Sekolah-sekolah berbasis keagamaan, termasuk Sekolah Kristen Kalam Kudus dibangun dengan menampilkan ciri khas dan identitas masing-masing, SKKK juga telah memberi kontribusi yang tidak kecil bagi dunia pendidikan di beberapa kota di Indonesia dan khususnya bagi Gereja Kristen Kalam Kudus juga. Dalam Sidang BPL (Badan Pekerja lengkap) GKKK dan Mukernas SKKK di Pekan Baru, tahun 2011 telah melakukan sesuatu kemajuan dimana kebersamaan GKKK dan SKKK makin dipertegas kembali. Dalam Sidang BPL tersebut telah dipertegaskan kembali bahwa semua para pelayan atau hamba Tuhan sangat diharapkan untuk mengajar atau menangani seluruh pelayanan-pelayanan rohani di lingkungan SKKK. Sesuatu yang sangat menggembirakan melihat keputusan ini, dan sinar terang makin terlihat di depan GKKK dan SKKK pada kemudian hari.

Disamping sudah mulai dilakukan kebersamaan dalam program di GKKK mau pun di SKKK, salah satunya program I-Learning bagi TKK Kalam Kudus di beberapa kota. Selain itu, juga diputuskan bahwa GKKK yang belum memiliki pelayanan sekolah, maka SKKK yang sudah kuat dan mapan baik secara SDM dan materi akan membantu GKKK di kota itu untuk memulai penjajakan hingga pembukaan SKKK. Demikian juga  sebaliknya, jika di kota itu ada SKKK dan belum ada GKKK, maka GKKK yang lebih kuat dan mapan baik secara SDM dan materi akan membantu pendirian pos pelayanan di kota tersebut. 

Suatu kemajuan yang sangat dibutuhkan di dalam kebersamaan dalam menuju masa depan GKKK dan SKKK yang boleh memberkati kota di Kalam Kudus ada. Mengapa diperlukan hal ini dikarenakan SKKK merupakan ujung tombak bagi pelayanan gereja untuk menyiapkan peserta didik yang mengenal takut akan Tuhan, yang memiliki kemandirian, kualitas rohani dan berbagian dalam pencerdasan kehidupan berbangsa serta merupakan nasionalisme GKKK dan SKKK dalam kehdiupan berbangsa di bumi pertiwi ini. Tentu perhatian ini juga sebagai upaya GKKK dan SKKK sebagai sebuah komitmen teologis yang perlu terus-menerus diwujudkan di ruang sejarah gereja di Indonesia. Akhir kata, marilah seluruh jemaat dapat sehati untuk kemajuan GKKK dan SKKK, agar lembaga ini makin dipakai alat Tuhan untuk mempermuliakan-Nya.

Dari Meja Gembala 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”