“Menyongsong Masa Depan”


Filipi 3:12-16
M1 = Menerima FT
Berdoalah mengucap syukur atas HUT ke 60 GKKK, juga masa depan GKKK di seluruh Indonesia, termasuk GKKK Bandung, GKKK Kopo Permai dan GKKK Taman Kopo Indah.
M2 = Merenungkan FT
1.         Apakah alasan rasul Paulus tetap mengejar sampai menangkapnya? (12)
.................................................................................
.................................................................................
2.         Apakah motto hidup rasul paulus? (13-14)
.................................................................................
.................................................................................
3.         Apakah yang akan dinyatakan Allah kepada anak-anak-Nya? (15)
.................................................................................
.................................................................................

PENGAJARAN
Memikirkan masa depan (khususnya dalam hal ekonomi) sama halnya dengan berjalan di sebuah jalan yang tiada berujung. Oleh sebab itu, adakalanya rasa cemas dan was-was pasti akan timbul dan seringkali cepat menyerang. Bagaimana masa depan saya? Akankah pendidikan yang telah saya tempuh dapat menjamin masa depan saya? Akankah saya menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya? Mampukah pekerjaan ini menjamin kehidupan anak-anak dan keluarga saya? Dapatkan saya keluar dari keterhimpitan ekonomi? Itulah sebagian pertanyaan yang kerap terlontar di benak setiap anak manusia.
Bagaimanakah saudara dapat menyongsong masa depan yang lebih baik? Pertama:  Tidak pernah cepat merasa puas diri dengan prestasi yang telah dan akan diraihnya. Tidak sedikit orang sering merasa puas diri dengan prestasi yang didapatnya karena mereka mengukurnya dengan membandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain atau mungkin membandingkan dirinya sebelum dan sesudah mendapatkan apa yang diinginkannya. Rasul Paulus selalu merasa belum puas untuk meraih segalanya sebelum semua itu disesuaikan dengan tujuan Allah atas dirinya; Kedua: Berdamai dengan masa lalunya. Beban masa lalu, semisal kegagalannya, dapat sekali menghambat laju seorang pelari. Paulus menasihatkan agar jemaat Filipi tidak terkondisi dengan apa yang sudah terjadi pada masa lalu. Apapun masa lalumu, seberapa buruk pun juga, Tuhan tidak pernah mengingatnya lagi. Melupakan masa lalu artinya saudara tidak lagi dipengaruhi oleh masa lalu tersebut atau saudara bertekad untuk tidak mengingatkanya kembali serta tidak melakukannya lagi. Ingat: Masa lalu tidak menentukan masa depan suadara, tetapi apa yang diperbuat sekarang ini, itulah yang menentukannya masa depan setiap orang. Ketiga: Fokus kepada upah surgawi atau hadiah yang kekal. Mengapa tidak sedikit orang yang menjalani hidupnya tanpa tujuan dan arah yang benar, ini dikarenakan tidak ada fokus. Setiap anak-anak Tuhan sangat membutuhkan fokus dalam perjalanan hidup selama di dunia ini. Fokus dapat membuat saudara bisa lebih kuat untuk tidak menyerah di tengah jalan, dan terus berlari sampai pada garis akhir.
Saudara baru saja memperingati HUT ke 60 GKKK, ada banyak pencapaian, tetapi juga ada banyak yang belum dilakukan. Marilah saudara senantiasa belajar seperti rasul Paulus, tidak ada yang dapat menghalanginya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Allah baginya.

M3 = Melakukan FT
Tuliskanlah keterlibatan dalam hal apakah yang saudara bisa kerjakan dalam pelayanan GKKK atau SKKK, agar kemajuan pemberitaan Injil makin pesat!
…...................................................................................
......................................................................................
M4 = Membagikan FT      
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada sesama jemaat atau anggota komsel yang masih belum terlibat aktif dalam mengobarkan api dari Allah.

“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik
di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. ”
Filipi 1:6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”