“Belajar Tidak Kuatir”


Matius 6:25-30

MENERIMA
Berdoalah kepada Tuhan agar perenungan firman hari ini mendorong saudara untuk belajar tidak kuatir ketika saudara mulai mengembalikan berkat-Nya melalui persembahan.

MERENUNGKAN
1. Apa yang Yesus katakan tentang kekuatiran hidup? (25)
.....................................................................................................
2. Gambaran apa saja yang Yesus untuk menunjukkan bahwa manusia sungguh berharga bagi Allah? (26-30)
.....................................................................................................

PENGAJARAN
Tarif listrik, PAM, dan harga BBM yang naik, menambah beban masyarakat yang masih dalam perjuangan mengatasi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dalam kondisi demikian, respons wajar yang muncul adalah kuatir dan bekerja mati-matian, hingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Bagaimana harus bereaksi dalam situasi seperti ini?

Dalam kondisi seperti saat ini, ajaran Yesus relevan sebab banyak orang jadi egois dan memutlakkan harta. Yesus mengingatkan untuk mengumpulkan harta yang bernilai kekal, yaitu harta surgawi, semisal: berbagi dengan yang berkekurangan, memaafkan sesama, berbuat kebajikan, dsb. Itulah harta yang terindah yang harus dikumpulkan (ayat 21). Namun melakukan itu tidaklah mudah sebab hidup pada hakikatnya adalah masalah perspektif (ayat 22-23). Saudara harus waspada agar tak mudah tergiur dengan apa yang dilihat.sebab dalam hal harta, saudara dituntut untuk bersikap tegas antara diperhamba dan memperhamba. Ketika memperhamba harta berarti ia diperhamba oleh Allah, dan sebaliknya (ayat 24). Lalu bagaimana dengan kekuatiran? Apakah dalam situasi ekonomi yang sulit saudara tidak boleh kuatir akan masa depan keluarga? Dia tak pernah berkata bahwa kuatir akan kebutuhan dasar salah. Yesus hanya mengatakan reaksi itu tidak perlu. 

Banyak orang dicekam kekuatiran karena masa depan yang tak pasti. Orang yang memiliki relasi pribadi dan bergantung kepada Allah sadar bahwa Allah mengasihi dan mengontrol masa depan saudara. Saudara tidak lagi merasakan tekanan untuk mengejar harta saja. Hal ini yang akan membebaskan saudara untuk menetapkan prioritas yaitu mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya. Karena itu betapa bersukacitanya orang percaya sebab ia tidak perlu menguatirkan apa pun kecuali hidup untuk menyenangkan Allah.

MELAKUKAN
Tuliskanlah keterlibatan dalam hal apakah yang saudara bisa berikan bagi gereja melalui keuangan atau tenaga saudara!
 ......................................................................................................................................................

MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada jemaat atau anggota komsel agar mereka juga belajar memberi.

Ayat Hafalan :  Matius 6:21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”