“Biji Gandum Yang Berharga”



Matius 13:12-16


MENERIMA
Mengucap syukur untuk janji Tuhan, masa depan yang penuh harapan.

MERENUNGKAN
1. Mengapa Yesus berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka? (13)
..................................................................................................................................................
2. Apakah yang akan terjadi atas orang yang menolak firman? (15)
..................................................................................................................................................
3. Upah apakah yang akan di dapat atas orang yang hidup dalam firman? (16-17)
..................................................................................................................................................


PENGAJARAN
Kerasnya hati manusia seringkali digambarkan bagaikan batu yang keras.  Terkadang butuh dihancurkan terlebih dahulu untuk akhirnya bisa mengalami perubahan.  Namun di dalam Alkitab acapkali ditemukan orang yang keras hatinya sudah terlalu keras sehingga tidak rela untuk dihancurkan, Saking kerasnya hati manusia akhirnya membuat Tuhan Yesus menyampaikan pesan-Nya lewat perumpamaan.  Para murid yang mendengarkan protes kepada Tuhan Yesus, “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" (ayat 11).

Ketika berbicara dalam perumpamaan sebenarnya Tuhan Yesus tidak sedang menyembunyikan kebenaran kepada para pengikut-Nya yang tulus. Karena bagi mereka yang tulus mencari kebenaran akan mampu memahami makna rohani dibalik perumpamaan yang diceritakan (ayat 12).  Sedangkan yang lainnya hanya ingin mendengar cerita saja tanpa mau tahu apa makna dibaliknya.  Maka apa yang dilakukan-Nya adalah untuk memberikan makanan rohani bagi yang mencari sekaligus untuk mencegah musuh-musuh-Nya untuk menjebak-Nya (ayat 13).  Itulah sebabnya, mengapa Yesus berkata-kata dalam bentuk perumpamaan. Tuhan Yesus kemudian perkataan nabi Yesaya bahwa orang-orang akan mendengar tetapi tidak belajar dari pesannya karena hati mereka yang keras dan tidak mau bertobat.  Tetapi Allah tetap mengutus Yesaya untuk menyampaikan pesan Tuhan karena walaupun ada banyak yang tidak mau mendengar ada orang-orang pilihan Allah yang akan mendengar.

Ketika saudara berhadapan dengan kebenaran firman Tuhan, maka mendengar saja tidak cukup, saudara harus mau percaya dan membuka hati kepada kebenaran firman Tuhan.  Mengijinkan agar firman Tuhan layaknya biji gandum yang berharga itu bertumbuh dan menghasilkan buah karya Roh Kudus.  Amin.


MELAKUKAN
Tuliskanlah keterlibatan dalam hal apakah yang saudara bisa kerjakan dalam pelayanan GKKK atau SKKK, agar kemajuan pemberitaan Injil makin pesat!
 ......................................................................................................................................................

MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada sesama jemaat atau anggota komsel yang masih belum terlibat aktif dalam mengobarkan api dari Allah.

Ayat Hafalan : Yohanes 12:24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”