“Proses Penaburan Biji Gandum”


1 Korintus 15:36-39

MENERIMA
Berdoalah kepada Tuhan agar saudara dapat semakin digiatkan untuk selalu menabur di mana pun Tuhan tempatkan!

MERENUNGKAN
1. Apakah yang akan terjadi sebelum benih itu tumbuh? (36)
............................................................................................................................................
2. Apakah yang ditaburkan oleh manusia? (37)
............................................................................................................................................
3. Bagaimanakah Allah menyatakan biji yang akan tumbuh itu? (38-39)
............................................................................................................................................

PENGAJARAN
Semua orang pasti menginginkan semua dapat terjadi serba cepat, namun kualitas yang dihasilkan pun, tentu saja tidak seperti yang diharapkan. Biji gandum akan tumbuh dengan baik, apabila mengalami proses, yang mana dimulai dari penaburan biji yang berkualitas dan akan bertumbuh dengan baik.

Pembacaan hari ini berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan kebangkitan tubuh dalam ayat ke-35. Rasul Paulus menjawab kedua pertanyaan yang timbul dari akal manusia yang hendak menentang kebangkitan itu. Pertanyaan yang pertama, “Bagaimanakah orang mati dibangkitkan?”  Orang yang menabur bibit, seperti biji gandum haruslah mati dahulu, supaya bibit itu hidup kembali. Bibit yang ditaburkan itu menjadi rusak dan busuk, tetapi dari kematian itu tumbuh suatu tanaman yang hidup. Menyangkal kebangkitan tubuh manusia adalah sama halnya dengan menyangkal seperti kebangkitan bibit gandum yang sudah rusak dan busuk di dalam tanah. Pertanyaan yang kedua, “Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali”  Pertanyaan yang kedua berhubungan dengan sifat tubuh kebangkitan itu. Alam mengajarkan kepada manusia bahwa bibit biasanya ditanam dan tanaman yang tumbuh itu berbeda sekali dengan bibit yang semula. Tubuh jasmani dikuburkan, tetapi tubuh rohani dibangkitkan. Dengan demikian nyatalah bahwa tubuh yang dibangkitkan tidak sama dengan tubuh yang dikuburkan.

Melalui, perenungan hari ini memberikan pengajaran bahwa kehidupan rohani saudara akan bertumbuh apabila telah mengalami kematian terhadap ke-akuan diri, dan bangkit bersama kuasa Allah menjadi pribadi yang berkualitas. Sudahkah saudara menjadi biji gandum yang berkualitas yang siap untuk ditaburkan dan menghasilkan buah yang dapat menjadi berkat bagi orang lain? .

MELAKUKAN
Tuliskanlah keterlibatan dalam hal apakah yang saudara bisa kerjakan dalam pelayanan GKKK atau SKKK, agar kemajuan pemberitaan Injil makin pesat!
 ......................................................................................................................................................

MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada sesama jemaat atau anggota komsel yang masih belum terlibat aktif dalam mengobarkan api dari Allah.

Ayat Hafalan : Yohanes 12:24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”