“Wujud Persembahan Iman”


Lukas 21:1-4
MENERIMA
Berdoalah supaya saudara dapat belajar memberikan persembahan dari kekurangan kita sebagai suatu pernyataan iman saudara kepada Tuhan.

MERENUNGKAN
1. Siapa sajakah yang dilihat Yesus ketika memberi? (1-2)
..................................................................................................................................................
2. Apa pendapat-Nya atas sikap persembahan mereka? (3) Mengapa Ia berkata demikian? (4)
..................................................................................................................................................

PENGAJARAN
Di Lapangan dalam Bait Allah, terdapat 13 kotak kolekte. Kotak-kotak itu berbentuk seperti corong-corong terompet dengan bagian yang sempit pada puncaknya dan bagian yang lebih luas di bagian bawahnya. Setiap kotak itu diperuntukkan bagi persembahan dengan maksud yang berbeda-beda, seperti: untuk kayu yang dipakai membakar kurban, untuk dupa yang dibakar di atas altar, untuk pemeliharaan bejana-bejana emas, dst. Di dekat corong-corong terompet itulah Yesus duduk. 

Sesudah perdebatan sengit dengan utusan-utusan Sanhedrin dan orang-orang Saduki, Ia lelah dan kepala-Nya diletakkan di antara tangan-tangannya. Ia melihat sekeliling dan Ia melihat banyak orang yang sedang melemparkan persembahan mereka ke dalam corong itu; lalu datanglah seorang janda yang miskin. Semua yang dipunyainya yang berjumlah dua peser, dimasukkannya ke dalam corong terompet itu. Tetapi Yesus berkata bahwa apa yang dipersembahkan janda itu, jauh lebih berharga dari segala persembahan yang dipersembahkan hari itu, sebab itulah segala sesuatu yang ia punyai.  2 hal yang menentukan nilai dari persembahan adalah: (1).  Pemberian dengan hati. Satu-satunya pemberian yang sejati adalah yang berasal dari hati yang mengasihi. (2).    Pemberian yang besar. Pemberian yang diberikan oleh orang kaya itu, tidaklah sungguh-sungguh mengganggu perbelanjaan mereka; tetapi 2 peser dari si janda tersebut mengorbankan segala sesuatu yang ia miliki.

Memberi belumlah sungguh-sungguh memberi kalau pemberian itu belum menyakitkan si pemberi.  Pemberian saudara memperlihatkan kasih saudara, hanyalah kalau saudara harus melakukannya tanpa mengharap sesuatu atau harus bekerja dua kali kerasnya supaya bisa memberikannya. Marilah saudara memberikan kepada Allah sebagai suatu wujud iman, karena saudara memberi dari kekurangan dan bukan dari kelimpahan atau kelebihan saudara.

MELAKUKAN
Ambillah tekad untuk memberikan persembahan bagi pembangunan gereja dan sarana gereja sebagai bukti kasih dan kepedulianmu bagi gereja dan ekspresi kasihmu kepada Tuhan !
 ......................................................................................................................................................

MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat-berkat yang saudara terima ketika saudara taat dalam perintah Tuhan kepada sesama jemaat atau anggota komsel yang masih berat hati untuk melaksanakan perpuluhan.
Ayat Hafalan : Ulangan 8:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”