“Memperhatikan Kerohanian Anak”


Ulangan 6:4-7


MENERIMA
Berdoalah agar saudara dapat terus memberikan tindakan nyata dalam hal membangun kerohanian anak-anak.


MERENUNGKAN
1. Bagaimana konsep umat Israel tentang Tuhan? (4)
..........................................................................................
2. Apa yang harus dilakukan orang Israel kepada Tuhan ? (5)
..........................................................................................
3. Apa yang harus dilakukan orang Israel kepada anak-anaknya? (7)
..........................................................................................


PENGAJARAN
Kitab Ulangan ditulis sesaat sebelum bangsa Israel masuk tanah Perjanjian, tanah yang dianggap berlimpah susu dan madu. Kitab ini merupakan kumpulan catatan sekaligus refleksi dari perjalanan Israel saat keluar dari Mesir termasuk pergumulan selama 40 tahun berputar-putar di padang gurun. Kitab ini menjadi peringatan bagi generasi Israel yang baru, (sebab generasi pertama yang keluar dari Mesir telah binasa di padang gurun dan tersisa Yosua dan Kaleb) agar bertindak waspada dan berhati-hati terhadap berhala-berhala di sekitar mereka. 

Dalam Ulangan 6:4-9 termuat secara bersamaan pengakuan iman, doa, perintah dan janji yang Tuhan berikan bagi generasi penerus jikalau mereka setia hidup dalam Tuhan. Pengakuan iman mereka di ayat 4, “…TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” adalah pengakuan sekaligus doa yang diucapkan dua kali sehari oleh orang Israel sampai hari ini kepada anak-anak secara berulang-ulang sampai semua itu meresap dan tinggal di dalam diri mereka. Pada masa kini dapat dikatakan anak kecil terkadang sulit berkonsentrasi, mudah merasa bosan atau jenuh. Oleh karena itu setiap orang Kristen harus mampu terus berulang-ulang mengajarkan firman kepada anak-anak dengan cara penyampaian yang menarik agar mereka dapat menangkap intinya dengan baik. 

Saudara, ajarkan firman Tuhan sambil bermain atau lewat permainan-permainan, lewat lagu-lagu, atau bahkan cerita sebelum tidur agar firman Tuhan dapat menjadi hal nyata dalam kehidupan anak-anak. Ketika firman menjadi hal yang nyata dalam hidup maka saudara dapat menyaksikan terbangunnya kerohanian dan hidup mereka untuk jadi hidup yang memberkati. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”