“Mendorong Anak Memperhatikan Sesama”

Lukas 10:30-35

MENERIMA
Berdoalah agar saudara ditolong oleh Allah agar senantiasa memiliki kepekaan atas penderitaan dan keperluan orang lain serta bertindak nyata berdasarkan kepekaan tersebut.


MERENUNGKAN
1. Bagaimana bentuk kepdulian saudara dalam mengasihi orang lain saat ini?
.............................................................................
2.  Mengapa hal mengasihi Allah tersebut identik dengan hal mengasihi orang lain?
...............................................................................
3. Bagaimana caranya agar saudara senantiasa memiliki kepekaan terhadap penderitaan dan keperluan orang lain?
..............................................................................


PENGAJARAN

Nats bacaan pada hari ini, mengisahkan tentang perbuatan kasih dari seorang Samaria kepada orang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, yang telah dirampok dan dipukuli oleh penyamun kemudian ditinggalkan setengah mati di jalanan. Sebelumnya, seorang imam dan seorang Lewi lewat di jalan itu dan melihatnya tetapi mereka melewatinya dari seberang jalan. Ketika orang Samaria ini lewat, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan untuk menolongnya.

Perumpamaan ini menekankan bahwa dalam iman dan ketaatan yang menyelamatkan, seharusnya terkandung juga sebuah belas kasihan bagi mereka yang membutuhkan. Panggilan untuk mengasihi Allah adalah panggilan untuk mengasihi orang lain. Hidup baru dan kasih karunia yang Kristus karuniakan bagi mereka yang menerima Dia, seharusnya menghasilkan kasih, rahmat, dan belas kasihan bagi mereka yang tertekan, yang mengalami kesulitan dan penderitaan. Semua orang percaya bertanggung jawab untuk bertindak menurut kasih Roh Kudus, yang ada di dalam mereka dan tidak mengeraskan hati mereka.  Mereka yang menyebut dirinya Kristen, namun hatinya tidak peka terhadap penderitaan, pergumulan dan keperluan orang lain, menyatakan dengan jelas bahwa di dalam diri mereka tidak terdapat hidup kekal (Lukas 10:25-28,31-37; Matius 25:41-46; 1 Yohanes 3:16-20). 

Jadi saudara sekalian, marilah saudara mendorong diri sendiri dan anggota keluarga saudara - termasuk anak-anak, untuk senantiasa memiliki kepekaan atas penderitaan dan kebutuhan sesama mereka serta melakukan tindakan nyata berdasarkan kepekaan itu.