"Menjalani Waktu: Hidup Lebih Bijak"


Mazmur 90:1-12


MENERIMA
Berdoalah agar saudara semakin menyadari betapa singkatnya hidup ini.


MERENUNGKAN
1. Mengapa Paulus menekankan orang Kristen terus berharap kedatangan Kristus? (7)
..........................................................................................
2.  Berapakah lamakah masa hidup manusia dan apa yang menjadi kebanggaannya? (10)
..........................................................................................
3. Apa tujuan pemazmur mengatakan ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian? (12)
..........................................................................................
PENGAJARAN
Di tahun 1876, Henry C. Work menulis lagu ‘My Grandfather’s Clock’ (Jam Kakekku), yang menggambarkan sebuah jam kuno yang dengan setia berdetak di sepanjang hidup pemiliknya. Dari masa kecil hingga masa senja, semuanya dilihat dalam hubungannya dengan alat penanda waktu kesayangannya. Syair lagunya:
                 Sembilan puluh tahun tiada henti...
                 Tik, tok, tik, tok,
                 Detik-detik hidupnya dihitung,...
                 Tik, tok, tik, tok,
                 Namun detak itu berhenti, begitu cepat,
                 Tak pernah bergerak lagi, Ketika orang tua itu mati.
Jam yang tidak berhenti berdetak itu mengingatkan setiap orang bahwa waktu hidup di dunia ini terbatas. Baik suka dan duka, sang waktu terus bergerak maju. Dalam Mazmur 90, Musa menyatakan refleksi akan penghukuman Tuhan karena kebebalan dan pemberontakan umat Israel generasi pertama yang keluar dari Mesir. Tuhan membiarkan bangsa ini berjalan memutari padang gurun selama 40 tahun, dan tidak mengizinkan mereka menginjakkan kaki di tanah perjanjian. Penyebabnya: walau dilimpahi berkat namun selalu memberontak pimpinan Tuhan. Pertolongan demi pertolongan telah dinyatakan, tapi kebebalan hati telah melupakan anugerah Tuhan. Hidupnya hanya diisi dengan sungut-sungut dan menggerutu setiap saat. Musa rindu agar mereka sadar bahwa menjalani waktu itu berarti : hidup bukan berfokuskan pada diri, tetapi mengisi waktu yang telah dianugerahkan Tuhan dengan hal-hal yang memuliakan Tuhan. Dan menjalani waktu dengan kesadaran hidup yang dimiliki betapa singkat sekali (ayat 4-6). Apakah saudara telah bijaksana dalam penggunaan waktu dengan tak berfokus pada diri sendiri dan menyadari betapa singkatnya waktu hidup yang saudara miliki?.


MELAKUKAN
Aturlah dan tebuslah waktu saudara dengan melakukan sesuatu yang berguna dan memuliakan Tuhan. Tuliskanlah apa yang ingin saudara mulai lakukan di minggu ini:
.............................................................................................


MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada sesama jemaat atau anggota komsel tentang keberanian untuk menggunakan waktu dengan benar.
Ayat Hafalan : Efesus 5:15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”