“Berarti Allah Adalah Sang Pemilik”


2 Tawarikh 32:24-29


MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara memahami sekaligus mempercayai bahwa Allah adalah yang empunya harta saudara.


MERENUNGKAN
1. Apa yang terjadi dengan Hizkia dan bagaimana respon dia sesudahnya? (24-25)
..................................................................................................
2. Apa yang dilakukannya bersama-sama dengan penduduk Yerusalem? (26)
..................................................................................................
3. Apa yang terjadi dengan Hizkia setelah masa pertobatannya? (27-29)
...................................................................................................
PENGAJARAN
Telah terjadi peningkatan kemakmuran di berbagai belahan dunia, sehingga tidak heran semua orang suka memborong Blackberry (alat nirkabel untuk e-mail dan telepon) dan televisi layar datar dan gadget lainnya. Saudara dapat menyebutnya sebagai "penyakit kemakmuran". Namun, ada satu kekhawatiran di tengah kemakmuran itu. "Inilah teka-teki ekonomi zaman kita," kata Robert J. Samuelson di surat kabar The Washington Post. “Saya ingin tahu apakah hidup seperti ini benar, sebab kita berusaha menemukan ketenteraman jiwa dengan memiliki "lebih banyak barang" -- barang yang hanya bersifat sementara dan cepat lenyap”.

Dalam teks Alkitab hari ini, Hizkia baru saja sembuh dari penyakitnya, namun hal itu tidak dibarengi dengan tindakan ucapan syukur, malahan bersikap angkuh kepada Tuhan sehingga mengakibatkan murka Allah atas Yehuda dan Israel. Tetapi, di saat Hizkia sadar akan dosa keangkuhannya itu dan bertobat, merendahkan diri bersama seluruh penduduk Yerusalem, maka murka Allah tidak menimpa atas mereka. Hizkia justru mendapat berkat kekayaan dan kemuliaan yang sangat besar. Ketika seseorang sadar siapa dirinya dan siapa Allah, sang pemilik dunia, maka disanalah ada sebuah kemerdekaan total. Kemerdekaan sejati hanya didapat ketika seseorang hidup di dalam posisi yang tepat di hadapan Allah.
Dapat dengan jelas saudara lihat di sini, bahwa ketika seseorang bertobat serta merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan mulai memulihkan, serta memberkati hidupnya (ayat 29). Maka dari itu, jika Allah yang mengaruniakan apa pun, maka tidak perlu ada kemegahan dan kesombongan diri, sebab semua hanya dari pada-Nya.


MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang perlu ditata ulang keuangan saudara dan doakanlah agar saudara terus diberi hikmat oleh Allah sehingga mengalami kemerdekaan secara finansial!
 .......................................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah sukacita hati saudara,  walau kondisi sulit namun dapat selalu bersyukur dan belajar mencukupkan diri, kepada rekan kerja, rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Amsal 13:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”