“Hidup Dalam Ketaatan”


1 Petrus 1:17-23
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara hidup dalam ketaatan kepada kebenaran, sehingga kita bisa berbagi hidup dengan kasih dan tulus ikhlas dengan orang lain.
MERENUNGKAN
1. Kepada siapakah sikap “hidup dalam ketakutan” ini ditujukan? (17)
..............................................................................................
2. Apa yang dikatakan mengenai Kristus dan penebusan dosa atas? (18-21)
...............................................................................................
3. Apa dampak karya penebusan Kristus itu bagi hubungan kita dengan sesama kita? (22)
...............................................................................................
PENGAJARAN
Ketakutan yang dimaksudkan di sini adalah buah dari pengenalan seseorang akan Allah sang Pencipta yang Mahakuasa. Di dalam istilah “ketakutan” yang digunakan di sini terdapat unsur sikap hormat dan tunduk kepada Allah yang berkuasa atas kehidupan umat percaya. Sikap hormat dan tunduk itu akan nampak secara nyata, baik dalam ibadah. Misalnya, ketika seseorang beribadah dalam kebaktian setiap hari Minggu: apakah datang dengan persiapan hati, datang sebelum ibadah dimulai, terlibat aktif selama ibadah, dll atau dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: ketika dia mengambil sebuah keputusan atau mengambil tindakan.

Tentu saja sikap takut kepada Allah, berawal dari karya penebusan yang dilakukan-Nya dalam Yesus Kristus. Mereka ditebus bukan dengan barang yang fana, melainkan dengan darah Kristus yang mahal. Kristus yang menjadi penebusan dosa manusia adalah kekal. Ia bahkan telah dipilih sebelum dunia dijadikan. Karena itu penebusan itu berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Penebusan itu memindahkan dirinya dari cara hidup yang hanya sia-sia menjadi hidup yang penuh iman dan pengharapan. Ketaatan di dalam Tuhan adalah salah satu respon seseorang dalam menghargai kemerdekaan yang telah dilakukan-Nya dalam hidupnya.

Karya penebusan inilah yang seharusnya membawa saudara hidup taat pada kebenaran mutlak di dalam Yesus Kristus yang berdampak terhadap hubungan dengan sesama. Setelah dimerdekakan, saudara disanggupkan untuk mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas. Dengan kata lain, iman saudara kepada Kristus seharusnya juga meningkatkan kualitas hubungan saudara dengan sesama Tuhan dan orang lain.
MELAKUKAN
Lakukan hal-hak praktis untuk membuktikan saudara telah menghargai kemerdekaan melalui kematian Yesus Kristus di atas kayu Salib dengan cara, seperti:
 ......................................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah sukacita yang diterima ketika saudara meresponi kemerdekaan yang saudara terima di dalam Yesus kepada jemaat atau anggota komsel agar mereka mengalami hal yang sama.
Ayat Hafalan: Yeremia 29:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”