“Jika Menjadi Hamba Kebenaran”


Roma 6:15-22
MENERIMA
Berdoalah agar saudara tetap hidup di dalam kebenaran firman Tuhan supaya memperoleh kekuatan untuk melawan godaan kuasa dosa.
MERENUNGKAN
1. Mengapa anak-anak Allah di dalam dunia yang berdosa, bisa bertahan hidup kudus? (15-16)
.................................................................................................
2. Apakah yang memerdekakan seseorang dari kebiasaan-kebiasaan dosanya? (17-20)
.................................................................................................
3. Apakah dampak seseorang yang menjadi hamba dosa dan hamba kebenaran? (16b,21-22)
.................................................................................................

PENGAJARAN
Orang-orang Kristen acapkali lupa atau tak peduli dengan status barunya sebagai hamba kebenaran. Padahal kesadaran akan status baru ini sangat mempengaruhi sikap dan arah hidup mereka. Seorang hamba wajib menyerahkan total hidupnya, yaitu menggunakan hidupnya untuk tuannya, mengikuti pimpinan tuannya, dan melakukan apa yang diajarkan oleh tuannya. 

Dalam perikop ini, Paulus ingin mengatakan bahwa kebebasan bukan dari hukum Taurat, tetapi dari kebenaran melalui kematian Yesus Kristus. Dia mati agar manusia yang terpuruk dan tenggelam dalam dosa dapat bangkit dan mengalami kemerdekaan. Sehingga memperoleh status baru, yaitu hamba kebenaran. Jadi kalau dia hamba kebenaran, maka dia harus menaati kebenaran sebagai ‘tuan’ barunya (ayat 16). Dan ketika mereka menaati kebenaran, maka yang diperoleh bukan kebinasaan tetapi kemerdekaan. Dahulu mereka menjadi hamba dosa maka hidupnya untuk dosa dan tidak berkuasa menolak dosa. Sangat mungkin mereka tahu bahwa tuan mereka hanya memberikan kesengsaraan bahkan kemataian, namun tidak berkuasa melawan. Namun, anak-anak Tuhan sejak ditebus Yesus Kristus sudah tidak bertuan dosa, tetapi ber’tuan’kan kebenaran, maka seyogianya hidup dalam kebenaran yang mendatangkan kehidupan (ayat 17). Puji Syukur atas status dan berkat yang dialami seiring status baru itu.

Bagaimana dengan status saudara saat ini, adakah saudara menyadari akan status itu dan dampak yang diterimanya (ayat 21-22)? Tiada pilihan untuk bersikap netral atau bersikap pasif. Saudara harus memilih siapa tuan hidup saudara dengan segala resikonya. Hanya bertuankan kebenaranlah, maka saudara akan mengalami kebebasan yang sejati!
MELAKUKAN
Tuliskanlah kebiasaan buruk yang masih mengikat hidup saudara dan berdoalah agar kuasa-Nya memampukan saudara untuk dimerdekakan dari hal itu!
 ...............................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada jemaat atau anggota komsel agar mereka bisa saling menjaga seluruh komunitasnya dan berhati-hati dari pengaruh dan kuasa dosa.
Ayat Hafalan :  Roma 6:5-6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”