Kemerdekaan: Sebuah Kedewasaan”


Galatia 4:1-9
MENERIMA
Berdoalah kepada Tuhan, agar Ia menolong saudara untuk menjadi seorang pribadi dewasa. Bukan sekedar hanya bertambah usia, namun bertambah dewasa di dalam Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang Allah lakukan agar seseorang diterima sebagai seorang anak? (4-5)
..........................................................................................
2. Apakah sebutan Allah yang bisa diucapkan setelah menjadi anak-Nya? (5)
.........................................................................................
3. Apakah tanggung jawab seseorang jika sudah menjadi anak Allah? (8-9)
.........................................................................................
PENGAJARAN
“Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan” adalah sebuah ungkapan yang mungkin sudah sering didengar, namun apakah benar orang-orang benar-benar memahami makna dari kedewasaan itu? Karena ada sebuah kenyataan yang timbul, “makin tua makin menjadi”. Tidak sedikit yang terdengar bahwa orang tua bukannya tambah dewasa. Apakah itu kedewasaan? Dapat dibayangkan berapa banyak anak-anak tidak mau dewasa atau membenci “ketidakdewasaan” orang tuanya. Kedewasaan tidak dapat diperoleh dengan instan atau otomatis dan bagaimana dewasa dan menjadi berkat bagi mereka yang lebih muda?

Memperhambakan diri kepada Allah adalah jawaban penting untuk menjadi dewasa. Sebagai orang percaya, dahulu mereka adalah orang yang berdosa, bergantung pada diri dan “allah-allah” yang geje (ga jelas - ayat 8). Kebergantungan seseorang akhirnya ditaruh pada sesuatu yang tiada berlandaskan pada kebenaran Allah. Jika mau merefleksikannya, otoritas orang dewasa juga dikarenakan standar apa yang dianggap benar bukan? Padahal harusnya otoritas itu hanya dengan standar Allah! Jadi selama seseorang masihlah tidak dewasa (akil balig - ayat 1) , maka dia disamakan dengan seorang yang masih ‘diperbudak’ atau masih belum dewasa. Kedewasaan berarti seorang yang telah merdeka, sudah bebas menentukan apa yang akan diputuskannya atau yang dilepaskannya. Oleh sebab itu, Paulus menjadi heran jikalau cara hidup masih pada hala-hal yang duniawi, yang sia-sia belaka (ayat 9-11). 
Marilah, kemerdekaan yang sudah saudara peroleh di dalam Yesus Kristus dapat makin mendewasakan saudara di dalam perjalanan iman yang saudara tempuh.
MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang dapat saudara doakan dan lakukan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia yang merdeka 67 tahun ini?
 ..................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat-berkat yang saudara terima ketika saudara mengalami kemerdekaan di dalam Yesus kepada jemaat atau anggota komsel agar mereka mengalami hal yang sama.
Ayat Hafalan : Roma 7:24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”