“Adanya Sebuah Relasi”


I Korintus 11:17-22
MENERIMA
Berdoalah agar komunitas sel di gereja tidak mengabaikan pentingnya relasi rohani bersama Tuhan dan sesama di dalam komunitas sel.
MERENUNGKAN
1. Mengapa pertemuan-pertemuan jemaat mendatangkan keburukan? (17-18)
..................................................................................................................................................
2. Apakah akibat dari perpecahan dalam jemaat Korintus tersebut?(19)
..................................................................................................................................................
3. Apa penyebab dari perpecahan tersebut? (20-22)
..................................................................................................................................................
PENGAJARAN
Relasi adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam satu pertemuan. Mazmur 133 menegaskan akan keindahan sebuah persekutuan yang terjalin ketersalingan atau keterikatan. Namun, yang tidak boleh terlupakan di dalam menjalin relasi adalah penanggalan ego atau maksud-maksud pribadi yang hendak dipinggirkan. Kalau tidak akan terjadi masalah besar dalam setiap pertemuan yang diadakan.

Dalam bagian ini Paulus mencela jemaat Korintus dalam dua hal. (1) jemaat tak bersekutu tetapi malah berselisih ketika berkumpul. (2) Perjamuan Kudus dilakukan dengan tak hormat. Mereka seperti orang kelaparan dan minum sampai mabuk, sehingga pertemuan mereka tak mendatangkan keberkatan. Walau demikian, perpecahan itu diizinkan sebagai alat mendidik mereka. Inilah perpecahan yang dikatakan dalam ayat 18, dikarenakan hanya mementingkan diri sendiri dan berkeinginan untuk memuaskan nafsunya sendiri.  Apa yang dilakukan mereka, sekalipun tanpa disengaja, menghina dan memalukan orang-orang yang miskin. Mengapa? Karena mereka yang miskin hanya bisa menonton saja orang-orang kaya memakan makanan yang enak-enak, sedangkan mereka hanya menikmati sisa dari mereka. Dengan aksi itu mereka tidak hanya menghina-Nya atau tidak peka pada orang lain, tetapi juga menciderai makna persekutuan sebagai wadah ‘ketersalingan’ antar sesama, yaitu saling berbagi, saling memperhatikan, saling memiliki, atau saling mengasihi, dsb.

Dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama, saudara juga harus berani menyangkal diri, melepaskan keinginan untuk mementingkan diri dan memuaskan nafsu, supaya saudara bisa membangun relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama dengan baik.


MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang dapat saudara doakan dan lakukan bagi komunitas sel atau anggota komsel saudara agar mereka setia dan rindu bersekutu dalam komsel?
 ......................................................................................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat-berkat rohani yang saudara terima ketika saudara menghadiri komsel kepada orang-orang yang terlibat dalam komsel agar mereka mengalami hal yang sama.
Ayat Hafalan : 1 Korintus 14:25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”