“Ketiadaan Komitmen”


Kisah Para Rasul 15:37-39
MENERIMA
Berdoalah melalui firman hari ini, hati saudara dan anggota komsel memiliki komitmen yang sama terhadap kesatuan tubuh Kristus.
MERENUNGKAN
1. Apa yang menjadi penyebab perpecahan Paulus dan Barnabas? (37-38)
..................................................................................................................................................
2. Apakah yang kemudian terjadi? (39)
  .................................................................................................................................................
3. Hal apakah yang bisa kita pelajari dari kasus perpecahan Paulus dan Barnabas ini?
..................................................................................................................................................
PENGAJARAN
Perikop hari ini mengisahkan perselisihan Paulus dan Barnabas karena berbeda pendapat tentang membawa Yohanes Markus ikut dalam pelayanan mereka selanjutnya. Paulus yang kecewa pada komitmen Yohanes Markus dalam pelayanan mereka. Akhirnya membawa rasul Paulus membawa Silas sedangkan Barnabas tetap membawa Yohanes Markus.

Kasus ini mengajarkan kebenaran penting bahwasannya terkadang perselisihan dapat timbul di antara orang percaya yang mengasihi Allah dan sesamanya. Pada saat perselisihan ini tidak dapat diatasi, yang paling baik adalah membiarkan masing-masing dengan pendapatnya sendiri serta membiarkan Allah bekerja sesuai kehendak-Nya dalam mereka yang terlibat. Perbedaan pendapat yang membawa pemisahan, sebagaimana terjadi dalam kasus Paulus dan Barnabas, tidak boleh disertai kepahitan dan permusuhan. Baik Paulus maupun Barnabas tetap melanjutkan karya mereka bagi Allah dengan kasih karunia dan berkat Allah. Perpecahan memang membawa kesedihan, tetapi Tuhan bisa memakai hal yang seolah buruk menjadi sesuatu yang berguna. Perbedaan adalah sesuatu yang wajar dalam hidup ini dan seharusnya disikapi dengan bijak. 

Saudara tak perlu kecewa bila mengalaminya dalam komunitas kristiani, karena saudara belum tahu bagaimana Dia memakai peristiwa itu untuk kemuliaan nama-Nya. Pertanyaan pentingnya adalah bagaimana saudara dan anggota komsel lainnya menyikapi perbedaan-perbedaan yang muncul? Ingatlah perbedaan tidak seharusnya dilihat sebagai penghambat persekutuan antar umat-Nya. Komitmen saudara dan anggota-anggota komsel saudara kepada kesatuan tubuh Kristus seharusnya menjadi pengikat walau dalam perbedaan.
MELAKUKAN
Tuliskanlah kekurangan dalam komsel saudara dan doakanlah agar komsel saudara menuju arah yang lebih baik melalui peran serta saudara!
 ......................................................................................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah kekurangan komsel saudara kepada jemaat atau anggota komsel lainnya agar mereka bisa saling mendoakan komselnya untuk makin bertumbuh dewasa.
Ayat Hafalan:  Amsal 20:19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”