“Berkejaran Dengan Waktu”


1 Petrus 4:7-11
MENERIMA
Berdoalah agar kebenaran firman Tuhan hari ini, memacu saudara untuk mengasihi anggota keluarga.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang harus dilakukan dalam “kesudahan segala sesuatu sudah dekat?” (7,8-11a)
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah tujuan akhir dari apa yang dilakukannya? (11b)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Waktu tak bisa ditunggu, dia terus berjalan tanpa bisa dihentikan.Dia akn berhenti ketika zaman ini berakhir. Oleh sebab itu, berkaitan dengan pembangunan tubuh Kristus dalam keluarga Kristen, setiap anak-anak Tuhan harus semaksimal mungkin melakukan sesuatu bagi pasangan atau anak-anak mereka. Sebab jika salah mengasuh atau salah mendidik, kurang memahami pasangannya, maka ‘bubur’ (penyesalan) tidak bisa dijadikan ‘nasi’ lagi.

Petrus menyerukan kepada pengikut Kristus harus memandang kehidupan ini dari sudut kedatangan Kristus dan akhir dunia yang makin dekat. Dengan fokus yang terarah kepada penghakiman, rasul memerintahkan sikap pengendalian diri (kuasailah dirimu), tenang dan gunakan waktu berdoa. Ayat 8 “Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain”, di sini kembali yang dikemukakan adalah kasih ilahi (Yunani: agape lihat I Korintus 13), yang berupa sabar, tidak menuntut, tak bersungut-sungut (ayat 9), artinya dengan sepenuh hati; biasanya pelayanan yang setengah hati menghasilkan sungut-sungut. Orang yang penuh kasih Kristus akan menggunakan tiap kesempatan untuk melayani dengan karunia yang ada kepada siapa pun, termasuk anggota keluarganya. Karunia (charisma)  melayani (Yunani, diakoneo) yang diperoleh menjadikan penerimanya pengurus yang baik. Di sini dikemukakan kembali tentang saling berbagi berkat rohani. Ayat 11 menegaskan kembali: Jika ada orang yang berbicara, berbicaralah seperti menyampaikan firman. Sebab  tujuan akhirnya: Allah dimuliakan dalam segala sesuatu dan orang lain menikmati keberkatan darti karunia tersebut!

Marilah saudara selalu merasa waktu yang saudara miliki begitu singkat, sehingga hal ini memaksa saudara untuk menggunakan setiap kesempatan yang ada dalam melakukan firman Tuhan yang diajarkan Petrus di atas  di tengah keluarga, orang-orang yang sangat dekat dengan saudara, mengingat mereka tidak selalu bersama saudara dan kesudahan segala sesuatu sudah dekat. 
MELAKUKAN
Gunakanlah kesempatan untuk melakukan satu tindakan kasih atau apa pun pada salah seorang anggota keluarga, sebagai tanda saudara mengasihi:
...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah komitmen yang saudara ambil dengan anggota komsel atau rekan kerja atau handai taulan, untuk menjadi berkat bagi anggota keluarga saudara.
Ayat Hafalan : 1 Petrus 4:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”