“Bertumbuh Dalam Relasi”


Roma 15:1-6     
MENERIMA
Berdoalah agar relasi saudara dengan keluarga dapat semakin bertumbuh kuat dalam Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Apa yang harus dilakukan agar memiliki pertumbuhan dalam relasi? (1-2)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang diharapkan dari pertumbuhan relasi? (6)
.......................................................................................
.......................................................................................
3.  Apa tujuan dari menanggung beban orang lain? (5)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kata “menanggung” (Yun - bastazo) di sini diartikan kesabaran dan sokongan atas mereka untuk mengatasi beban orang lain atau kelemahannya. Orang Kristen Yahudi di Roma merasa diri lebih kuat dari orang Kristen non-Yahudi. Sikap ini melahirkan tindakan yang menimbulkan perpecahan. Paulus mengajak mereka untuk memanfaatkan kelebihan atau kekuatan mereka secara positif. Bagaimana caranya? Pertama, mereka seharusnya membantu yang lemah; kedua, tidak mencari kesenangan sendiri; ketiga, berusaha untuk saling membangun, memanfaatkan kekuatan atau kelebihannya untuk membangun orang lain. Bukankah melalui kekuatan dan kelebihan, Tuhan karuniakan agar saling membantu kelemahan orang lain, bukan malah saling menghambat?

Kerukunan relasi adalah hasil kerelaan untuk saling menanggung orang lain, selain juga Kristus sebagai dasar kebersamaan jemaat atau perekat dari sebuah relasi. Secara manusia, setiap orang memang sulit untuk tidak egois. Teladan hidup Kristus sudah diberikan pada setiap orang (ayat 2-4), maka seyogianya setiap keluarga juga memiliki prinsip yang sama. Tiada relasi yang tanpa harga yang harus dibayar. Dan dasar relasi itu adalah kehendak Tuhan (ayat 5) untuk kebaikan antar suami-istri, orangtua-anak, satu keluarga dengan keluarga lainnya. Saling menerima adalah sikap yang serasi dengan sikap Kristus yang menerima manusia tanpa memandang siapa dirinya. 

Jika tiap orang memiliki sikap Kristo-sentris (berpusat pada Kristus) bukan ego-sentris, pasti tak sulit bertumbuh dalam relasi. Demikian juga di dalam keluarga, saudara pun harus menunjukkan sikap seperti Kristus dalam relasi saudara dengan keluarga. Pelihara kerinduan untuk saling menanggung kelemahan anggota keluarga saudara sebab itulah yang diinginkan Tuhan bagi kehidupan anak-anak-Nya dalam pertumbuhan sebuah keluarga Kristen.


MELAKUKAN
Evaluasil kembali kehidupan pernikahan saudara, buatlah komitmen untuk semakin setia dan memelihara kekudusan antar suami-istri atau orangtua-anak.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat-berkat yang saudara dapatkan ketika mengkuti komsel kepada rekan kerja, rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : 1 Petrus 1:15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”