“Memahami Waktunya Tuhan”
Yohanes 4:4-15
MENERIMABerdoalah agar Tuhan memampukan saudara untuk dapat memahami waktu-Nya berkaitan dengan keluarga Kristen.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang diminta Yesus pada wanita Samaria? (7) Bagaimana tanggapan wanita itu? (9)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa air yang justru Yesus berikan tidak membuat haus selama-lamanya (14)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa tanggapan wanita itu? (15)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Tuhan Yesus sengaja melintasi daerah Samaria, ayat 1 tertulis: "Ia harus melintasi daerah Samaria". Jika lewat Samaria, perjalanan dari Yerusalem ke Galilea butuh waktu tiga hari. Biasanya orang Yahudi tidak mau melintasi daerah Samaria, mereka dapat turun ke lembah Sungai Yordan, dan belok ke arah utara di situ, sehingga mereka tidak harus menginjak tanah daerah Samaria. Namun Tuhan Yesus tidak menghindari orang Samaria walau pun mereka tidak "tahir", Ia dengan sengaja mendatangi untuk menyelamatkan mereka, bagi Yesus inilah waktu-Nya.
Pada waktu Yesus berbicara dengan wanita itu, terlihat suasana permusuhan antara orang Yahudi dan Samaria yang berurat akar begitu lama (2 Raja-raja 17:23-41). Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, apalagi wanita Samaria; juga mereka yang memelihara agama Yahudi tidak mau berbicara dengan orang Samaria. Tetapi Tuhan Yesus sengaja mengambil kesempatan membicarakan kehidupan kekal yang diperoleh hanya melalui-Nya. Pada permulaan percakapan Tuhan tidak menyatakan diri-Nya kepada wanita ini. Awalnya, wanita itu dia hanya melihat Yesus, seorang manusia yang haus, seorang Yahudi, lalu dia tahu Yesus juga seorang rabi, barulah disadarkan setelah bercakap lebih bahwa Yesus tidak sekedar nabi, tetapi Mesias. Dan, memang saat yang tepat, wanita itu sedang mengalami pergumulan yang rumit dengan rumah tangganya dan hanya Tuhan Yesus yang dapat tahu dan menjawab kebutuhannya.
Pada waktu Yesus berbicara dengan wanita itu, terlihat suasana permusuhan antara orang Yahudi dan Samaria yang berurat akar begitu lama (2 Raja-raja 17:23-41). Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, apalagi wanita Samaria; juga mereka yang memelihara agama Yahudi tidak mau berbicara dengan orang Samaria. Tetapi Tuhan Yesus sengaja mengambil kesempatan membicarakan kehidupan kekal yang diperoleh hanya melalui-Nya. Pada permulaan percakapan Tuhan tidak menyatakan diri-Nya kepada wanita ini. Awalnya, wanita itu dia hanya melihat Yesus, seorang manusia yang haus, seorang Yahudi, lalu dia tahu Yesus juga seorang rabi, barulah disadarkan setelah bercakap lebih bahwa Yesus tidak sekedar nabi, tetapi Mesias. Dan, memang saat yang tepat, wanita itu sedang mengalami pergumulan yang rumit dengan rumah tangganya dan hanya Tuhan Yesus yang dapat tahu dan menjawab kebutuhannya.
Mari saudara mau diajar dari Tuhan Yesus agar tahu waktu yang tepat memberitakan Injil kepada anggota keluarga saudara, dan pergunakanlah waktu yang masih ada dan jangan pernah berhenti meskipun mereka menolak tawaran itu!
MELAKUKAN
Gunakanlah kesempatan untuk melakukan satu tindakan kasih atau apa pun pada salah seorang anggota keluarga, sebagai tanda saudara mengasihi:
...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah komitmen yang saudara ambil dengan anggota komsel atau rekan kerja atau handai taulan, untuk menjadi berkat bagi anggota keluarga saudara.
Ayat Hafalan : 1 Petrus 4:2
Komentar