“Pola Asuh Yang Benar”


Amsal 29:15-17   
MENERIMA
Mintalah hikmat dari Tuhan untuk menentukan pola asuh yang benar dalam keluarga Saudara..
MERENUNGKAN
1. Apa fungsi dari tongkat dan teguran? (15)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang terjadi jika orang fasik bertambah? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa tujuan dari mendidik anak? (17)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Salah satu aspek dalam pembentukan karakter seseorang adalah pola asuh dalam keluarga. Orang tua yang memiliki pola asuh yang baik dan benar akan menghasilkan anak yang memiliki karakter yang benar dan baik. Oleh sebab itu, setiap orang tua seharusnya memiliki sebuah pola asuh yang dapat menuntun anaknya pada kehidupan yang baik dan benar. Dan pola asuh yang benar hanya dimungkinkan ketika hal itu didasarkan kepada prinsip-prinsip firman Tuhan atau hikmat Tuhan. Dengan demikian, maka seluruh nasehat atau anjuran kepada anak-anak adalah perkataan yang penuh hikmat.

 Perkataan hikmat dalam kitab Amsal juga memberikan perhatian terhadap relasi orang tua dan anak, khususnya bagaimana orang tua mendidik anaknya. Ini adalah sebuah panggilan yang harus dijalani sesuai dengan kehendak Tuhan Allah. Tongkat dan teguran melambangkan sebuah didikan untuk mendatangkan hikmat. Ini tidak boleh diartikan secara harafiah semata dalam konteks masa kini. Tetapi, intinya adalah didikan dari orang tua sangat penting untuk membentuk pribadi anaknya, sehingga ia menjadi orang benar, bukan orang yang fasik. Karena tujuan didikan ini sendiri adalah untuk sebuah ketentraman dan sukacita bagi orang tua sendiri. Dan akhirnya anak itu dapat menjadi pancaran kemuliaan Allah. 

Pola asuh yang baik adalah bila saudara senantiasa mengandalkan hikmat dari Tuhan dalam mendidik anak. Hikmat itu hanya dapat diperoleh melalui perenungan akan firman Tuhan dan penerapan akan firman Tuhan. Dengan melakukan hal tersebut maka akan menghasilkan sebuah pola asuh yang akan menghasilkan anak-anak yang takut akan Tuhan. Inilah yang Tuhan kehendaki dalam setiap kehidupan keluarga Kristen. Jadi bila anak-anak saudara terdidik sejak dini untuk taat dan takut akan Dia, maka pasti kehidupannya akan diberkati dan memberkati orang lain.
MELAKUKAN
Evaluasilah pola asuh yang saudara terapkan dalam kehidupan keluarga saudara saat ini: Apakah hal itu sudah sesuai dengan firman Tuhan?
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan berkat-berkat yang didapatkan ketika saudara menaati prinsip firman dalam membawa keluarga saudara, kepada rekan kerja, rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Amsal 29:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”