“Tiada Sebuah Kebetulan”


Rut 2:1-7
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan menolong Saudara untuk mampu mengerti bahwa tiada kebetulan dalam kehidupan ini.
MERENUNGKAN
1. Sesungguhnya siapakah Boas itu? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana Boas dapat bertemu dengan Rut? (2-3)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah yang dilakukan Rut di ladang milik Boas? (7)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Tuhan Allah berdaulat menyatakan dan mewujudkan rencana-Nya melalui berbagai aspek kehidupan. Kisah dalam kitab Rut  ini terjalin sangat indah. Sengaja penulis Rut menyebutkan adanya relasi keluarga antara Elimelekh dengan Boas (ayat 1) untuk menunjukkan bagaimana Tuhan berkarya memelihara dua janda miskin. Penulis lalu memakai istilah "kebetulan", untuk memperlihatkan bagaimana Rut "tanpa sengaja" memasuki ladang Boas. Saat kisah ini berlangsung, para pelakunya: Rut dan Boas, tak menyadari tangan kedaulatan Tuhanlah yang merajut pertemuan ‘kisah kasih’ ini.  Tentu saja, kedaulatan Tuhan tidak mengurangi tanggung jawab manusia.  Tanggapan iman dari Rut, yang berwujud kepedulian pada mertuanya, Naomi, membawanya ke ladang milik Boas (ayat 2-3) dan bekerja dengan rajin (ayat 7). Demikian juga, walau kaya, respon iman Boas yang ramah kepada karyawan-karyawannya, serta tidak lalai menjalankan kewajiban terhadap orang miskin itulah yang mempertemukannya dengan Rut ( 4-5). Jadi tiada sebuah kebetulan!

Tiga hal yang bisa dipelajari lewat nats ini. Pertama, Tuhan berkarya lewat tanggapan iman anak-anak-Nya. Tangan kuasa dan pengasihan-Nya sampai sekarang aktif bekerja. Kedua, Tuhan bekerja lewat sarana yang biasa, seperti keluarga dan komunitas yang tidak dibatasi kondisi manusia. Tuhan memakai bangunan kasih persaudaraan untuk menolong orang yang membutuhkannya. Jadi tidak ada yang kebetulan bagi orang percaya. Sebab itu apa pun yang menjadi masalah dalam keluargamu, Tuhan sedang merancangkan yang indah seperti yang dialami oleh Rut dan Naomi. Ketiga, apa pun yang dikerjakan dalam Tuhan sebagai tanggung jawab saudara sebagai agen kasih Allah pasti tidak akan sia-sia. Tuhan pasti melihat karya saudara dan membalasnya, tepat pada waktunya, tanpa ditunda-tunda. Tugas Saudara adalah gunakan kesempatan yang ada untuk melakukan bagianmu dengan setia.



MELAKUKAN
Gunakanlah kesempatan untuk melakukan satu tindakan kasih atau apa pun pada salah seorang anggota keluarga, sebagai tanda saudara mengasihi:
...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah komitmen yang saudara ambil dengan anggota komsel atau rekan kerja atau handai taulan, untuk menjadi berkat bagi anggota keluarga saudara.
Ayat Hafalan : 1 Petrus 4:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”