“Bukan Penyembahan Yang Najis”


Ulangan 23:14-18   
MENERIMA
Berdoalah agar penyembahan yang saudara lakukan bukanlah penyembahan dengan cara yang salah dan kekejian di mata Allah.
MERENUNGKAN
1. Hal apakah yang membuat Allah berbalik dan meninggalkan orang Israel? (14)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Perintah apakah yang diberikan kepada anak perempuan dan anak lelaki Israel? (17)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah yang dilarang untuk dibawa masuk ke dalam rumah Tuhan? (18)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Pada masa itu, dikenal sebuah perilaku keagamaan yang di sebut sebagai ‘pelacur bakti’. Perilaku tersebut adalah kebiasaan orang kafir yang dikuatirkan bisa mempengaruhi praktik beragama bangsa Israel. Para perempuan dipilih, diminta, bahkan ada yang rela menyerahkan dirinya untuk menjadi pelacur bakti. Mereka menjajakan dirinya di tempat-tempat penyembahan dengan tujuan untuk menyembah dewa kesuburan. Mereka percaya bahwa dengan melakukan praktik pelacuran bakti, para dewa akan memberkati mereka dengan tanah yang subur dan hasil bumi yang mereka akan penuh melimpah. Dengan perkataan lain, mereka memakai sesuatu yang tidak bermoral atau najis untuk tujuan penyembahan. Demi alasan ‘keagamaan’ mereka telah melanggar etika atau moral yang berlaku secara umum. Allah yang sejati bukanlah Allah yang melanggar kebenaran yang dibuat-Nya sendiri. Allah Israel adalah pribadi yang Kudus maka Diri-Nya tidak akan pernah mengijinkan kenajisan menghampiri diri-Nya, bahkan tidak boleh kenajisan ada dalam rangkaian ibadah umat-Nya, walaupun dengan alasan penyembahan. Allah menginginkan persembahan diri yang kudus dan yang berkenan dari umat-Nya.

Saudara, dalam mempraktikkan ibadah dan penyembahan yang benar maka cara dan tujuan harus sejalan. Dalam mempraktikkan penyembahan kepada Allah tidak boleh dilakukan dengan cara yang benar, tetapi ternyata tujuannya salah; atau dengan cara yang salah, walaupun mungkin tujuannya benar; apalagi melakukan segala sesuatunya dengan cara dan tujuan yang salah. Saudara, untuk menjadi penyembah yang benar harus melakukan praktik ibadah dan penyembahan dengan cara yang benar untuk tujuan yang benar. Melakukan penyembahan dengan cara yang salah (dosa) merupakan kenajisan atau kecemaran dalam pandangan Allah.


MELAKUKAN
Buatlah sebuah daftar hal-hal yang menghalangi saudara untuk menjadi penyembah yang benar dan akui kepada Allah. Serta ambil tindakan meninggalkannya.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan berkat yang didapatkan ketika saudara dan keluarga menyembah dengan benar sesuai firman Tuhan, kepada rekan kerja, rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Mazmur 5 : 8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”